CIREBON- Warga menyandera struk batubara yang keluar dari Pos 1 Pelabuhan Cirebon.
Aksi ini dilakukan karena warga memprotes adanya aktifitas stockpile batubara di dalam Pelabuhan Cirebon.
Warga yang merasa terganggu oleh debu batubara.
BACA JUGA:Soal Maju Pilkada Kota Cirebon, Gus Mul: Masih Dibahas
Dan, puncaknya pada Senin 15 Juli ini, warga mengungkapkan kekesalanya dengan menggelar aksi demo
Aksi dilakukandi pintu Pelabuhan Pos 1 dilakukan warga RW 01 Pesisir.
Dalam aksinya, warga mendesak penutupan stockpile batubara karena dianggap mengganggu kesehatan mereka.
BACA JUGA:Repdem Kota Cirebon Balik Kanan dari BRB
Saat aksi, warga sempat menyandera truk batubara yang keluar dari Pos 1 Pelabuhan Cirebon.
Namun berkat kesigapan petugas kepolisian, situasi berhasil dikendalikan.
Koordinator aksi, M Jamal menjelaskan bahwa demo ini adalah bagian dari upaya warga untuk meminta penutupan stockpile batubara yang dianggap mengganggu kesehatan.
BACA JUGA:Sejumlah SD di Kabupaten Cirebon Minim Siswa Baru, Segini Jumlahnya
Jamal menilai keberadaan stockpile batubara ini mengganggu masyarakat sekitar, karena udara tercemar debu batubara yang berdampak negatif pada kesehatan.
Warga meminta pihak perusahaan dan pelabuhan untuk segera menutup stockpile tersebut.
Menurut Jamal, perjanjian sebelumnya adalah menutup stockpile tersebut, namun sekarang dibuka kembali.