YOGYA- Belum lama ini, XFA AI (Xpertise Future Analytics) mengadakan acara amal yang bekerjasama dengan PGRI Kota Yogyakarta serta mitra PGRI dan badan usaha PGRI untuk memberikan bantuan dana dan fasilitas pendidikan.
Bantuan dana dan fasilitas pendidikan itu diberikan kepada anak-anak di Panti Asuhan Al Amin Gedong Kuning di Kota Jogjakarta. Sugeng Mulyo Subono menghadiri acara tersebut atas nama XFA AI dan memberikan donasi sebesar Rp2.030.000 kepada anak anak tersebut.
Bantuan ini diberikan mengingat Juli 2024 merupakan awal tahun ajaran baru di Indonesia. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan finansial anak-anak panti asuhan dan beban fasilitas pendidikan. Bantuan ini antara lain akan memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak panti asuhan untuk giat belajar dan meraih cita-citanya.
Keberlangsungan hidup dan kebutuhan sehari-hari anak-anak panti asuhan tidak lepas dari sumbangan semua kalangan, termasuk dunia usaha. Peran donasi dalam pengentasan kemiskinan tidak dapat disangkal. Namun perlu ditegaskan bahwa peran donasi tidak sebatas pada pengentasan kemiskinan saja, namun juga bertujuan untuk mengatasi permasalahan sosial lainnya.
BACA JUGA:Kaum Disabilitas Bisa Bergabung dengan Fara
Dalam masyarakat, pendidikan diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, psikologis dan aspek pembangunan lainnya. Donasi pendidikan melalui perusahaan dapat berasal dari dana karyawan perusahaan atau tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Filosofi perusahaan tidak hanya memberikan dampak positif di ruang kelas, tetapi juga di dunia bisnis dan masyarakat secara luas. Keterlibatan dalam memajukan pendidikan mencerminkan komitmen perusahaan untuk menjadi agen perubahan positif terhadap lingkungan di sekitarnya.
Hal ini memberikan kesan bahwa perusahaan tidak hanya berorientasi pada keuntungan tetapi juga memiliki kepedulian yang mendalam terhadap keberlanjutan dan kesejahteraan sosial
XFA AI selalu mendorong kegiatan amal sejak masuk ke Indonesia.
Menurut Sugeng Mulyo Subono, saat ini XFA AI telah mengadakan donasi amal di banyak kota dan daerah di tanah air, terutama untuk membantu para lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan rumah tangga miskin yang membutuhkan.
BACA JUGA:Akademisi Diminta Kritis
Filosofi amal XFA AI adalah "perusahaan mendapatkan kekuatan dari masyarakat untuk mengembangkan diri mereka sendiri, dan setelah berkembang, mereka juga kembali ke masyarakat." Ini adalah lingkaran kebajikan. Jika tidak bisa membuat masyarakat menjadi lebih baik, maka makna pengembangan perusahaan akan menjadi kosong.
PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia), sebagai organisasi guru yang besar, selalu peduli terhadap kehidupan dan pendidikan anak-anak, dan telah bekerja keras untuk hal tersebut. Karena dunia ini hanya milikmu sementara, dan menjadi milik anak-anak ini di masa depan. Anak-anak di panti asuhan juga akan berkontribusi kepada masyarakat ketika mereka besar nanti.
“Arti penting dari acara ini bukan sekedar donasi sederhana, namun makna yang lebih besar adalah untuk mengadvokasi lebih banyak perusahaan dan individu agar memperhatikan anak-anak ini dan memberikan bantuan sebanyak-banyaknya kepada mereka,” katanya.
Kekuatan sebuah perusahaan dan organisasi terbatas, namun cinta tidak terbatas. Banyak orang yang sangat sibuk pada waktu-waktu biasa, dan hanya sedikit orang yang berpikir tentang panti asuhan di sudut masyarakat tertentu.
BACA JUGA:Sekda Dian Tebar Puluhan Ribu Benih Ikan