Yang Muda yang Merencanakan Masa Depan Kota Cirebon

Jumat 12 Jul 2024 - 19:02 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Kalimat itu menjanjikan harapan baru. Apa yang selanjutnya dilakukan oleh mereka setelah memasang foto di mana-mana, mungkin dengan dana yang cukup besar juga. 

Apakah pekerjaan mereka selesai setelah memasang foto? Apakah mereka menunggu reaksi dari yang melihat foto? Apakah mereka menyiapkan tim untuk mendekati partai? Apakah mereka telah bersepakat dengan partai sebelum memasang foto? Mungkin juga mereka memasang foto untuk melihat posisi survei keterpilihan (elektabilitas?

Hasil survei menjadi dasar partai untuk mengusung calon. Mereka tidak mau rugi karena “kemenangan” atau “kekalahan” calon sangat berpengaruh terhadap posisi partai.

Partai itu selalu berhitung untuk kepentingannya. Mereka tidak memilih untuk kalah, meski pada akhirnya hanya 1 pemenang. Mereka berusaha calon partainya yang terpilih.

BACA JUGA:Respons Demo soal PPDB, KCD Wilayah X: Lapor Penegak Hukum kalau Ada Jual Beli Kursi

Jika calon mereka kalah,  bergerak mendekatkan diri kepada pemenang. Mereka tidak lagi memikirkan segala hal yang terjadi sebelum pemilihan.

Banyak pihak yang ditinggalkan, termasuk calon yang diusungnya berasal dari nonpartai untuk mempertahankan keberlangsungan partai.

Partai tetap diutamakan karena partai akan terus beraktivitas dalam berbagai kesempatan. Adapun kegiatan pemilihan adalah satu bagian kegiatan kepartaian. Oleh karena itu, yang muda yang memasang foto itu belum tentu diusung partai. 

Apa yang dipersiapkan yang muda yang sudah dapat “kepastian” diusung partai? Mungkin salah satu kegiatan yang mereka lakukan adalah menyusun program yang akan ditawarkan kepada masyarakat dan akan “dijalankan?” selama mendapatkan amanah satu periode.

BACA JUGA:Pendemo Ungkap Kejanggalan PPDB di Kota Cirebon, Minta Pelakunya Diproses Hukum

Dari mana sumber penyusunan program mereka. Tentu seharusnya program disusun untuk memenuhi kebutuhan rakyat, untuk menjadikan hidup rakyat lebih mudah, untuk menyiapkan fasiltas yang dapat menjadikan rakyat betah menjalani hidup, bukan program kepentingan partai dan pihak-pihak yang menumpangkan kepentingannya pada partai. 

Salah satu indikator pemimpin yang baik adalah di bawah kepemimpinannya rakyat nyaman, tidak gelisah, tidak menduga-duga apa yang terjadi setelah ini. Rakyat memerlukan “kepastian” dalam segala hal. Rakyat menjadi tahu cara beraktivitas sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan secara umum. 

Yang muda yang berminat membangun kota Cirebon harus memahami berbagai masalah yang kini sedang terjadi. Silakan Anda turun dari foto, berjalanlah. Siapkan mata yang jernih, dikendalikan hati. Langkahkan kaki dengan irama hati yang salim (sehat).

Sebarkan pandangan mata, kanan, kiri, depan, belakang. Rasakan injakan kaki pada jalan. Perlahan amati berbagai sudut kota.

BACA JUGA:Sungai di Desa Tinumpuk Dilakukan Normalisasi, Kuwu Cek Langsung ke Lapangan

Cirebon itu kota kecil hanya seluas sekitar 37.358 km2 , berjalan selama  1 bulan atau 2 sampai 5 bulan, Anda akan mengenal wilayah kota Cirebon sampai dengan pelosok. Mengenal secara utuh; lahir dan batin, wilayah dan karakter warganya. 

Tags :
Kategori :

Terkait