BACA JUGA:PUSS TPS 14 Panjunan Kota Cirebon, Suara PAN Nambah 1
Pria yang akrab disapa Hero itu mengungkapkan bahwa dalam surat tugas tersebut Ayu ditugaskan untuk mencari cawabup dan mitra koalisi.
“Jadi sudah jelas, dengan surat tugas itu, beliau ditugaskan untuk mencari cawabup berikut dengan partai koalisi," terang Hero.
Ia mengatakan Partai Demokrat memang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun sayangnya parpol lainnya yang tergabung dalam KIM belum mendapatkan surat dari DPP masing-masing untuk koalisi.
BACA JUGA:Penanganan Kasus Pasar Cigasong Dilimpahkan ke Kejari Majalengka
“Sejauh ini belum ada surat dari DPP masing-masing," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya menantang agar partai-partai yang tergabung dalam KIM untuk mengeluarkan surat koalisi.
“Makanya, kalau memang koalisi KIM serius, DPP masing-masing partai keluarkan dong surat untuk koalisi," terang Hero.
BACA JUGA:Tingkatkan Daya Saing,102 Pelaku UMKM Ikuti Kick Off UMKM Naik Kelas
Hero sendiri sebelumnya pada 18 Juni 2024 mengikuti agenda koalisi besar yang dibangun antara Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PKB. Pada kesempatan itu, Hero menyambut baik bergabungnya PKB ke KIM untuk Pilbup Cirebon.
“Ini koalisi besar yang harus kita jaga sampai pilkada mendatang," katanya.
Bahkan, ia mengungkapkan bahwa akan ada dua parpol lagi yang ikut bergabung. Namun ia enggan membocorkan parpol mana yang akan bergabung tersebut.
BACA JUGA:Yanuar Prihatin Makin Kuat
“Tunggu saja nanti. Kalau mereka ikut bergabung dengan kami, ya selesai. Artinya, Pilbup Kabupaten Cirebon kali ini akan head to head," jelasnya.
Kaitan siapa yang akan diusung dalam Pilbup Cirebon dalam koalisi besar ini, Hero mengaku belum bisa memastikan siapa saja calonnya. Urusan calon, kata dia, diserahkan ke masing-masing parpol.
“Biarkan saja masing-masing parpol koalisi berproses. Nanti kami akan melakukan pertemuan untuk menentukan siapa calon yang akan diusung.