INDRAMAYU-Perum Bulog Cabang Indramayu kembali mendistribusikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah tahun 2024.
Total, sebanyak 260.190 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan alokasi bulan Juni 2024 tahap dua yang tersebar di 31 kecamatan.
Penyaluran bantuan pangan beras untuk alokasi Juni 2024 itu secara langsung dimonitoring oleh tim gabungan dari Tim Satgas Pangan Polres Indramayu, Tim Datun Kejari Indramayu, Tim Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Tim Bappeda.
Kepala Cabang Bulog Indramayu, Ilhamsyah mengatakan, pihaknya memastikan bahwa pendistribusian berjalan lancar dan sesuai jadwal.
BACA JUGA:Kawal Coklit Data Pemilih
Dijelaskannya, pada bantuan pangan ini setiap KPM mendapatkan 10 kilogram beras. Beras yang didistribusikan adalah beras dalam negeri (DN) yang berasal dari Kabupaten Indramayu.
“Seperti sebelum-sebelumnya pendistribusian beras sudah kami lakukan dan penyalurannya pun dilakukan oleh PT Pos Indonesia ke masing-masing kelurahan dan desa,” ujarnya, Rabu (26/6).
Ilham mematikan, beras yang disalurkan kualitas baik dan sangat layak konsumsi. Untuk itu, Ilham meminta kepada KPM jika mendapati beras dengan kualitas dan kuantitasnya kurang baik, maka beras yang mereka terima tersebut dapat ditukar di gudang Bulog.
“KPM dapat menukarkan beras tersebut dalam tenggang waktu 2x24 jam dengan berkoordinasi dengan kepala desa atau pihak Kelurahan setempat untuk dilakukan penukaran ke gudang Bulog,” tuturnya.
BACA JUGA:Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni Bilang Ini Kepada Panwascam
Kemudian, untuk memastikan penyalurannya bisa berjalan dengam baik dan lancar, kata Ilham, Bulog Cabang Indramayu bekerja sama dengan tim satgas pangan dari Polres Indramayu, Kejari Indramayu, DKPP, dan Bappeda Kabupaten Indramayu melakukan monitoring langsung distribusi beras.
Sementara itu, Lurah Lemahabang Kecamatan Indramayu, Jaenal Abidin mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. Adapun warga yang menerima bantuan tersebut sejumlah 445 orang.
“Semoga bantuan dari pemerintah ini bisa dipergunakan sebaik-baiknya dan bermanfaat, kebutuhan pangan masyarakat dapat terbantu dan terjamin, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di pasaran,” kata Jaenal. (oni)