Polres Ciko Salurkan 13 Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Mundu
PEDULI: Kapolres Ciko AKBP Muhammad Rano Hadiyanto mendistribusikan air bersih kepada warga Mundu yang mengalami krisis air bersih, kemarin.-Humas Polres Cirebon Kota for Radar Cirebon -
Warga Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu kembali mendapat bantuan air bersih. Setelah kemarin mendapat bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon. Kali ini, mendapat bantuan air bersih oleh Polres Cirebon Kota (Ciko).
Kegiatan penyaluran air bersih ini, dilakukan langsung dipimpin oleh Kapolres Ciko AKBP Muhammad Rano Hadiyanto di Lapangan Sepak Bola desa setempat, Senin (9/9).
Kapolres Ciko, AKBP Muhammad Rano Hadiyanto mengatakan, pendistribusian air bersih ini merupakan respons cepat atas krisis air bersih yang dialami warga, akibat kemarau panjang dan cuaca ekstrem. Sedikitnya ada 1.172 Kepala Keluarga (KK) terdampak krisis air bersih di desa ini.
“Ada lima RW di Desa Banjarwangunan yang mengalami kesulitan air bersih, karena sumur-sumur mengalami kekeringan. Sehingga, kita beri bantuan air bersih dua mobil tangki berkapasitas total 13 ribu liter,” jelasnya.
Distribusi air bersih dilakukan secara langsung di lapangan, di mana warga membawa ember dan galon untuk menampung air.
“Bagi warga yang rumahnya jauh dari lokasi, air diantarkan langsung ke bloknya masing-masing. Dengan bantuan ini, mudah-mudahan bisa sedikit membantu masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LPM Desa Banjarwangunan, Deni Saputra, mengucapkan terima kasih kepada Polres Cirebon Kota atas bantuan air bersih tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Warga sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari,” ujarnya.
Terpisah, Pj Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon juga masih melakukan antisipasi dampak kekeringan lainnya, mengingat di beberapa lokasi masih terjadi kebakaran lahan dan kekurangan air bersih yang dialami warga di beberapa desa.
Antisipasi dilakukan melalui Perumda Tirta Jati dengan menyiapkan air bersih bagi warga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari seperti untuk minum, memasak dan lainnya.
“Untuk warga yang terdampak kekeringan, itu sudah terantisipasi. Jadi kalau ada masyarakat yang kekurangan air bersih, nanti ditindaklanjuti oleh BPBD,” tandasnya. (cep)