INDRAMAYU- Bulog Indramayu untuk Musim Tanam (MT) 1 tahun 2024 ini sudah menyerap beras sebanyak 26 ribu ton.
Realiasai penyerapan beras dari petani ini sudah melebihi terget yang ditetapkan pemerintah.
Penyerapan beras petani ditargetkan tahun 2024 ini sebanyak 19 ribu ton.
BACA JUGA:Siraman Rohani, Warga Binaan Lapas Cirebon Dengarkan Khotbah
“Penyerapan beras di MT 1 tahun 2024 ini sangat bagus, yang jelas melebihi target"
"Target kita 19 ribu ton, tapi saat ini kita sudah 26 ribu ton, itu bisa terus bertambah,” jelas Kepala Cabang Perum Bulog Indramayu Ilhamsyah.
Menurutnya, harga pembelian pemerintah (HPP) beras yang diterapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) cukup efektif membantu Perum Bulog dalam melakukan penyerapan beras di petani.
Diungkapkannya, melalui fleksibilitas HPP beras saat ini naik dari sebelumnya Rp9.950/kg menjadi Rp11 ribu/kg.
BACA JUGA:Dalam Penanganan Bencana Kekeringan, Dinsos Lebih Fokus pada Pascabencana
“Adapun ketentuan beras itu memiliki derajat sosoh minimal 95 persen, kadar air 14 persen, butiran patah maksimal 20 persen, dan butir menir maksimal 2 persen,” ungkapnya.
“Selama standar dan kualitasnya terpenuhi, beras dari petani akan kami serap sebanyak-banyaknya, untuk pemenuhan stok beras kami juga sudah memiliki 45 mitra, untuk memenuhi kebutuhan dalam daerah, dan luar daerah juga,” tuturnya.
Terkait penyaluran bantuan pangan di Kabupaten Indramayu, Ilhamsyah menjelaskan, untuk alokasi bulan Mei, disalurkan pada 30 Mei 2024, yang pendistribusiannya oleh PT Pos Indonesia dibantu pemerintah desa masing-masing.
BACA JUGA:Dianggap Salah Penempatan, 111 P3K Ngadu ke Gedung DPRD Majalengka
Untuk jumlah penerima bantuan pangan di Kabupaten Indramayu tahun 2024, Ilhamsyah menyebutkan, sebanyak 260.190 keluarga penerima manfaat (KPM), meningkat dibanding tahun 2023 sebanyak 227.432 KPM.
“Jumlah KPM mengalami peningkatan dari tahun 2023, karena data tahun 2024 bersumber dari Bapanas, sedangkan tahun 2023 dari Kemensos,” ungkapnya.