CIREBON- Kejadian kecelakaan pada saat kegiatan study tour harus menjadi catatan bagi kalangan pendidikan di Kabupaten Cirebon.
Kegiatan study tour ini harus di evaluasi dan dikaji ulang kembali.
Hal tersebut ditegaskan kalangan DPRD Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Jadi Etalase Provinsi Jabar dan Kabupaten Cirebon, Desa Tawangsari Minim Perhatian
DPRD Kabupaten Cirebon mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) mengevaluasi kegiatan study tour sekolah.
Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Yoga Setiawan menjelaskan, dinamika study tour sebetulnya sudah menjadi bahasan lama di DPRD jauh sebelum viral akibat insiden kecelakaan.
Yoga mengaku, pihaknya sudah memanggil Dinas Pendidikan agar kegiatan study tour yang dilaksanakan pihak sekolah bisa dievaluasi.
BACA JUGA:Aksi di DPRD, Jurnalis Cirebon Tolak RUU Penyiaran
“Kalaupun mau, study tournya memanfaatkan potensi daerah masing-masing,” kata Yoga Setiawan kepada Radar Cirebon.
“Tujuan wisata para pelajar Kabupaten Cirebon yang ada di Cirebon saja,” lanjutnya.
Pernyataan ini, kata Yoga, sudah menjadi keputusan rapat Komisi IV dengan Dinas Pendidikan.
BACA JUGA:Simak, Inilah Hal-hal yang Dilarang untuk Jamaah Haji saat Berada di Tanah Suci
Nantinya agar dibuatkan surat edaran dari Disdik ke setiap sekolah.
“Tapi itu tidak dijalankan. Isinya kurang lebih sesuai dengan surat edaran Pj Gubernur yang belakangan diterbitkan,” terangnya.
Pria yang digadang-gadang bakal menjadi Calon Wakil Bupati Cirebon dari PDI Perjuangan ini pun menyebutkan potensi wisata di Kabupaten Cirebon banyak.