KUNINGAN - DPC PKB Kabupaten Kuningan terus menjalin komunikasi poltik dengan partai lain untuk mempersiapkan Pilkada 2024 mendatang.
Terkait kemungkinan koalisi, akan sangat ditentukan oleh dinamika yang terjadi.
Dan, DPC PKB Kabupaten Kuningan mempunyai prinsip ada dinamisasi antar partai yang perlu diperhatikan.
BACA JUGA:Menag Pastikan Katering untuk Jamaah Haji Gunakan Lebih dari 70 Ton Bumbu Indonesia
"Sudah saya sampaikan beberapa kali, alhamdulillah, kami memiliki komunikasi yang baik dengan seluruh partai"
"Hari ini dibuktikan dengan kehadiran PDIP, alhamdulillah bisa bersilaturahmi. Ini bentuk kebaikan yang harus kita jaga," tegas Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan H Ujang Kosasih.
Menurutnya, mengucapkan rasa syukur atas kedatangan tamu dari PDIP. Menurutnya, silaturahmi merupakan bagian penting dalam budaya kiai, karena membawa berkah bagi umur dan rezeki.
Dalam konteks politik, pertemuan ini merupakan langkah awal penjajakan koalisi Pilkada.
BACA JUGA:Jamaah Haji Cirebon Berangkat dari Kertajati, Ini Jadwalnya
Ia menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan semua partai politik, termasuk Golkar, PKS, Gerindra, PPP, Nasdem, dan lainnya. "Kita harus jaga hubungan ini terus.
Ujang menegaskan bahwa dirinya akan maju sebagai calon bupati sendiri di Pilkada 2024.
Apalagi sampai Rabu 8 Mei, setidaknya sudah terdapat delapan orang mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah dari PKB. Beberapa di antaranya yakni ketua PKB hingga Sekda Kuningan.
BACA JUGA:Meski Hari Libur, Bupati Cirebon Bagikan SK Perpanjangan Jabatan Kuwu
Kata dia, PKB akan mengambil posisi yang tegas, sesuai dengan mandat yang diberikan oleh para kiai dan dewan syuro.
Yakni mencalonkan kader terbaiknya menjadi calon bupati, bukan di posisi calon wakil bupati.