dr. Sherly Sp.JP
Pemeriksaan treadmill merupakan pemeriksaan fisik jantung yang akan memberikan informasi mengenai kondisi jantung, apakah asupan darah dan oksigen dari sirkulasi mencukupi saat pasien mengalami stres fisik.
Pemeriksaan ini penting dilakukan untuk mendiagnosis penyakit jantung, dan berikut Penyakit yang bisa terdeteksi oleh pemeriksaan treadmill;
1.Diagnosis penyakit kardiovaskular
Arteri adalah pembuluh darah utama yang memasok darah, oksigen, dan nutrisi ke jantung. Penyakit saraf arteri terjadi dan berkembang ketika sebagian arteri rusak atau sakit. Seringkali, kerusakan arteri disebabkan oleh penumpukan endapan yang mengandung kolesterol dan plak.
2.Penyakit aritmia
Aritmia adalah suatu kondisi dimana irama jantung terganggu ketika organ berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau terlalu sering. Penyebab situasi ini disebabkan adanya impuls elektrik.
BACA JUGA:Kota Cirebon Masuk 10 Besar Indek Risiko Bencana di Jabar
3.Masalah jantung
Pemeriksaan treadmill ini dapat mendeteksi gangguan jantung yang dialami pasien. Biasanya, dengan bantuan pemeriksaan ini dokter bisa menentukan pengobatan lanjutan untuk pasien, adanya kelainan pada saat kertas dari pemeriksaan berikut tercetak, yang memiliki diagnosa tidak normal dan membutuhkan pemeriksaan lanjutan.
Sebelum memulai metode pemeriksan treadmill, dokter melakukan beberapa pemeriksaan fisik untuk mengetahui kondisi anda. Dokter menanyakan pertanyaan tentang riwayat kesehatan.
Informasi ini menentukan kondisi dimana pemeriksaan treadmill akan dilakukan, untuk menentukan jumlah pemeriksaan yang disesuaikan dengan kebiasaan olahraga pasien.
Selain itu, ada banyak hal yang harus diperhatikan pasien sebelum melakukan pemeriksaan, seperti berikut ini;
• Hindari makan, minum, merokok, dan kafein selama beberapa jam sebelum pemeriksaan.
• Bila pasien mengalami gangguan kesehatan seperti nyeri dada atau sakit kepala pada saat pemeriksaan treadmill, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu ke dokter.
BACA JUGA:Hendak Tawuran, Dua Kelompok Pelajar Diamankan
Selain pemeriksaan fisik, dokter juga menanyakan pertanyaan mengenai kebiasaan olahraga dan aktivitas sehari-hari Anda. Informasi yang diperoleh menentukan kapan dan berapa lama Anda harus melakukan pemeriksaan tersebut.
Tidak hanya menggunakan alat treadmill, alat lain seperti elektroda juga digunakan untuk dalam rangkaian pemeriksaan ini. Elektroda dipasang di banyak bagian tubuh pasien, seperti dada, kaki, dan lengan. Mesin listrik ini dihubungkan dengan mesin elektrokardiogram.
Hal tersebut berlanjut hingga proses mencapai tujuan sesuai anjuran dokter. Namun, sebelum Anda mencapai tujuan dan mengalami beberapa gejala di bawah ini, pemeriksaan akan dihentikan yaitu;
• Nyeri dada yang parah
• Nafas yang terasa pendek
• Perubahan tekanan darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah
• interval jantung tidak normal
• keluhan pusing
• Kelelahan yang dirasa pasien, dan
• Perubahan tertentu pada elektrokardiogram.
BACA JUGA:Karna Sobahi : Upah Buruh di Majalengka Belum Layak