CIREBON - Harga beras dan cabai yang sempat melonjak kini turun, sementara kenaikan harga dialami komoditas daging dan telur ayam.
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon di Pasar Jagasatru, harga beras medium yang semula Rp14.500 per kilogram turun menjadi Rp14.000 per kilogram.
Semua jenis cabai juga mengalami penurunan harga, seperti cabai rawit hijau yang semula Rp50.000 per kilogram turun menjadi Rp40.000 per kilogram.
BACA JUGA:Ingatkan Warga untuk Tidak Perang Sarung
Sementara itu, terjadi kenaikan harga pada telur ayam yang semula Rp28.000 per kilogram naik menjadi Rp30.000 per kilogram, dan daging ayam yang semula Rp30.000 per kilogram naik menjadi Rp31.500 per kilogram.
TPID Kota Cirebon bersama Forkopimda melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di Pasar Jagasatru pada hari Selasa 19 Maret.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga beras dan cabai mengalami penurunan, sementara harga telur ayam dan daging ayam mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Tradisi Obrog Masih Semarak
Penjabat Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan bahwa fluktuasi harga terjadi di bulan Ramadan karena banyaknya permintaan terhadap kebutuhan pokok seperti telur ayam, daging ayam, cabai, dan beras.
“Ada kenaikan dan penurunan harga. Namun, hasil pemantauan kami menunjukkan bahwa harga kebutuhan pokok masih relatif stabil,” kata Agus setelah melakukan pemantauan.
Agus menekankan pentingnya stok kebutuhan pokok yang mencukupi hingga lebaran nanti, agar kenaikan harga tidak signifikan dan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok tetap tinggi.
“Kami ingin memastikan bahwa stok kebutuhan pokok di Kota Cirebon mencukupi hingga lebaran nanti,” tegas Agus.
BACA JUGA:Semarak Kegiatan di Bulan Ramadan
Upaya menekan kenaikan harga kebutuhan pokok dilakukan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).
Program GPM akan terus digulirkan oleh TPID Kota Cirebon hingga menjelang hari raya Idulfitri 1445 Hijriyah.