Jalan alternatif, jalan perbatasan dan jalan poros antar kecamatan yang dalam kondisi rusak, mendapat prioritas perbaikan dari Pemkab Kuningan. Perbaikan tersebut dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kuningan mulai Senin (18/3).
Ada beberapa titik awal perbaikan jalan di hari pertama. Antara lain jalan Babatan yang menghubungkan dengan Kadugede, Jalan Moch Toha Kedungarum, dan Matanghaji-Mandirancan. Rencananya, ada 50 ruas jalan kabupaten yang mendapat perbaikan oleh DPUTR.
Lokasinya tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan. Untuk mempercepat proses perbaikan jalan yang rusak, maka DPUTR membentuk 4 tim. Pengerjaan perbaikan yang anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Kuningan dilakukan oleh Bidang Bina Marga DPUTR Kuningan diperkirakan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Sub Kor Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Bidang Bina Marga DPUTR Kuningan Budi Heryadi menerangkan, perbaikan jalan ini dilakukan guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat saat merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Dengan ruas jalan yang mulus, kata Budi, sudah tentu akan membuat para pemudik maupun pengendara kendaraan baik motor maupun mobil merasa tenang dan aman. Apalagi diperkirakan ratusan ribu pemudik akan datang ke Kuningan. Fokus utama perbaikan adalah ruas utama jalan alternatif yang sering digunakan para pemudik.
"Selain jalan alternatif mudik, juga perbaikan jalan menyentuh jalan-jalan perbatasan. Antara lain dari Matanghaji yang sering dilintasi pemudik dari Majalengka, Bandung dan sekitarnya. Kemudian jalan Caracas-Cibuntu, dari arah Cirebon, Losari, Brebes dan daerah lainnya. Selain itu, perbaikan juga dilakukan di jalan perkotaan. Semua ini dilakukan Pemkab Kuningan demi masyarakat," papar Budi Heryadi.
Dia juga mengatakan, perbaikan jalan yang masuk dalam daftar sudah dimulai sejak hari Senin 18 Maret 2024. Seperti ruas Babatan-Kadugede. Anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan milik kabupaten yang sudah rusak berasal dari APBD Kabupaten Kuningan tahun anggaran 2024.
"Ya, mulai hari ini dilakukan perbaikan jalan yang rusak. Kami membentuk empat tim untuk menyelesaikan perbaikan jalan. Ditargetkan semua ruas jalan kabupaten yang diperbaiki selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri. Atau kami memiliki waktu selama 20 hari kerja di mana selesai tanggal 4 April 2024," kata Budi Heryadi, Senin (18/3).
BACA JUGA:Kebut 4 Raperda Insiatif Sebelum Purna Tugas
Berdasarkan hasil kajian dan rapat, lanjut Budi, perbaikan jalan ini mencakup 50 ruas jalan kabupaten yang kondisinya sudah rusak. Seperti ruas Caracas-Cibuntu, Padamenak-Japara, Jalan Moh Toha, Mandirancan- Matanghaji, Lebaksiuh-Bendungan, Babatan-Kadugede serta ruas jalan lainnya.
"Insya Allah jalan alternatif, jalan perbatasan dan jalan kabupaten yang sudah rusak kembali mulus setelah selesai perbaikan. Semua ini untuk kenyamanan masyarakat saat merayakan Lebaran. Dan untuk poros jalan ada yang ACWC atau aspal/hotmik permukaan dan juga ada yang sceenshet/ latasir," jelas Budi. (ags)