Perbaikan Jalan Kabupaten Cirebon Masih Kurang 200 Km Lagi, DPUTR Bilang Begini

Reporter: Heru Suroso |

Editor: Heru Suroso |

Senin , 09 Dec 2024 - 16:35

Perbaikan jalan di Kabupaten Cirebon masih belum maksimal.--Radar Cirebon

BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Cirebon serius melakukan perbaikan jalan di wilayahnya. Hingga akhir tahun 2024 ini sudah banyak ruas jalan yang mendapat perbaikan.

Namun ternyata, ruas jalan di Kabupaten Cirebon belum 100 persen tersentuh perbaikan jalan.

Alasan masih belum adanya perbaikan jalan tersebut karena adanya keterbatasan anggaran.

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon mencatat sekitar 200 kilometer lagi ruas jalan rusak.

Meski demikian, jalan rusak di Kabupaten Cirebon kerap mendapat sorotan masyarakat.

Pasalnya, dinilai menghambat aktivitas dan mobilitas perekonomian warga.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, Ir Iwan Rizki, menyampaikan, untuk memperbaiki jalan sepanjang 100 kilometer dibutuhkan anggaran sebesar Rp600 miliar.

Menurutnya, hingga akhir tahun 2024, sepanjang 71 kilometer jalan telah berhasil diperbaiki.

Tapi, masih ada sekitar 200 kilometer jalan yang rusak dan belum tersentuh perbaikan akibat keterbatasan anggaran.

Kerusakan jalan yang terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon tersebut bervariasi, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat.

“Untuk menangani 100 kilometer jalan rusak saja, dibutuhkan dana sekitar Rp600 miliar,” ungkap Iwan Rizki kepada Radar Cirebon, Jumat 6 Desember 2024 kemarin.

Dia mengatakan, bahwa wilayah timur Kabupaten Cirebon menjadi area yang paling banyak terdampak.

“Jalan yang belum diperbaiki ini tersebar di beberapa wilayah, dan sebagian besar berada di Cirebon Timur,” katanya.

Iwan mengakui dengan keterbatasan APBD, pihaknya tidak mampu menyelesaikan seluruh perbaikan jalan dalam waktu satu tahun.

Setiap tahunnya, DPUTR hanya mampu memperbaiki sekitar 50 hingga 60 kilometer jalan.

“Dengan kapasitas anggaran yang ada, target perbaikan kami hanya bisa mencakup 50 hingga 60 kilometer jalan per tahun,” ucapnya.

Iwan berharap adanya tambahan dana dari Pemerintah Pusat atau Provinsi Jawa Barat untuk mempercepat penyelesaian masalah ini.

“Kami terus berupaya mencari solusi untuk menambah anggaran perbaikan jalan. Karena itu kami meminta, masyarakat untuk bersabar mengingat keterbatasan yang ada saat ini,” pungkasnya. (*)

perbaikan jalan kabupaten cirebon masih kurang 200 km lagi, dputr bilang begini                            bacakoran.co - pemerintah kabupaten cirebon serius melakukan perbaikan jalan di wilayahnya. hingga akhir tahun 2024 ini sudah banyak ruas jalan yang mendapat perbaikan.
namun ternyata, ruas jalan di kabupaten cirebon belum 100 persen tersentuh perbaikan jalan.
alasan masih belum adanya perbaikan jalan tersebut karena adanya keterbatasan anggaran.
baca juga:swasembada pangan harus dijalankan, presiden prabowo: sebagai pengendali inflasi

dinas pekerjaan umum dan tata ruang (dputr) kabupaten cirebon mencatat sekitar 200 kilometer lagi ruas jalan rusak.

meski demikian, jalan rusak di kabupaten cirebon kerap mendapat sorotan masyarakat.
pasalnya, dinilai menghambat aktivitas dan mobilitas perekonomian warga.

baca juga:shin tae yong pede dengan skuad muda di piala aff, proyeksi timnas senior

kepala dinas pekerjaan umum dan tata ruang (dputr) kabupaten cirebon, ir iwan rizki, menyampaikan, untuk memperbaiki jalan sepanjang 100 kilometer dibutuhkan anggaran sebesar rp600 miliar.

menurutnya, hingga akhir tahun 2024, sepanjang 71 kilometer jalan telah berhasil diperbaiki.

tapi, masih ada sekitar 200 kilometer jalan yang rusak dan belum tersentuh perbaikan akibat keterbatasan anggaran.
baca juga:timnas indonesia vs myanmar malam ini, shin tae yong: kita percaya diri raih kemenangan

kerusakan jalan yang terjadi di wilayah kabupaten cirebon tersebut bervariasi, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat.
“untuk menangani 100 kilometer jalan rusak saja, dibutuhkan dana sekitar rp600 miliar,” ungkap iwan rizki kepada radar cirebon, jumat 6 desember 2024 kemarin.

dia mengatakan, bahwa wilayah timur kabupaten cirebon menjadi area yang paling banyak terdampak.
baca juga:dlh kota cirebon bersihkan sungai cikalong dari sampah dan sedimentasi 
“jalan yang belum diperbaiki ini tersebar di beberapa wilayah, dan sebagian besar berada di cirebon timur,” katanya.

iwan mengakui dengan keterbatasan apbd, pihaknya tidak mampu menyelesaikan seluruh perbaikan jalan dalam waktu satu tahun.
setiap tahunnya, dputr hanya mampu memperbaiki sekitar 50 hingga 60 kilometer jalan.
baca juga:musim hujan, pj bupati cirebon cek drainase dan gorong-gorong di desa weru kidul

“dengan kapasitas anggaran yang ada, target perbaikan kami hanya bisa mencakup 50 hingga 60 kilometer jalan per tahun,” ucapnya.

iwan berharap adanya tambahan dana dari pemerintah pusat atau provinsi jawa barat untuk mempercepat penyelesaian masalah ini.

“kami terus berupaya mencari solusi untuk menambah anggaran perbaikan jalan. karena itu kami meminta, masyarakat untuk bersabar mengingat keterbatasan yang ada saat ini,” pungkasnya. (*)

Tag

Share