CIREBON - Kondisi jalan di Kota Cirebon masih banyak yang rusak, salah satunya jalan terusan Sekar Kemuning.
Jalan terusan Sekar Kemuning telah lama terpantau rusak dan semakin parah.
Bahkan, jalan ini hampir tidak ada ruang bagi kendaraan untuk menghindari jalan yang rusak tersebut.
BACA JUGA:50 Panel ACP Harus Diganti, Pemkot Kesulitan Cari Orang Untuk Memperbaikinya
Belum lagi kalau musim hujan seperti saat ini, situasinya semakin parah dan jalan tersebut tergenang air.
“Sudah lama rusak. Sangat mengerikan saat melewati sini. Terutama saat hujan, jalannya tertutup air,” jelas Pangestu, seorang warga Kota Cirebon yang sering melintasi jalan tersebut, kemarin tanggal 17 Maret 2024.
Ketika hujan deras, jalan yang rusak menjadi tergenang. Pengendara yang melintas tidak dapat memperkirakan kondisi jalan yang akan mereka lalui.
Penjabat Walikota Cirebon, Agus Mulyadi, mengatakan bahwa Pemerintah Kota Cirebon telah menganggarkan pemeliharaan, termasuk perbaikan jalan senilai Rp1,5 miliar.
“Nilai anggarannya memang kecil untuk memperbaiki kerusakan jalan di Kota Cirebon"
"Namun akan diberikan prioritas perbaikan baik untuk jalan protokol maupun jalan biasa. Insya Allah, ke depannya kita akan menambah anggaran untuk perbaikan jalan,” katanya.
BACA JUGA:LS Skincare Reborn Raih Top Brand Skincare 2024
Pejabat yang akrab disapa Gus Mul ini menyatakan bahwa pemerintah kota telah memperbaiki sejumlah jalan rusak di Kota Cirebon.
“Perbaikan jalannya dilakukan oleh Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kota Cirebon"
"Jalan-jalan yang sudah diperbaiki antara lain Jalan Pekiringan, Jalan Pandesan, Jalan Sutawinangun (Pecilon), Jalan Mangga Raya, Jalan Ciremai Raya, Jalan Situs Kalijaga, dan lainnya. Jalan yang belum diperbaiki mungkin akan menunggu giliran,” jelasnya.