CIREBON- Untuk mengurangi dampak terjadinya bencana adalah melakukan normalisasi sungai yang ada di Kabupaten Cirebon.
Dan untuk itu, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg sudah berkoordinasi dengan banyak pihak terkait.
Hal ini untuk proses penanganan banjir di Kabupaten Cirebon yang terjadi beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Deretan Sungai Terpanjang di Kabupaten Kuningan, Ada yang Sering Jadi Penyebab Banjir
Salah satu opsi yang akan diambil, khususnya dititik-titik yang sudah terjadi bencana adalah normalisaasi sungai.
Rencananya, kata Bupati Imron normalisaasi sungai akan dilakukan pada bulan Mei mendatang.
Bupati Imron melakukan kunjungan ke Desa Ambit dan Ciuyah Kecamatan Waled.
BACA JUGA:Sambut Ramadan dengan Tahrib dan Penampilan Islami
Imron menyatakan, dirinya sudah melihat langsung kondisi Bendungan Ambit bersama pihak-pihak terkait.
“Salah satu banjir yang menerjang 9 kecamatan dan 36 desa itu adalah sedimentasi yang tinggi yang terjadi pada Bendung Ambit"
"Disini tadinya sungai besar tapi ada penyempitan dan pendangkalan, makanya ini kita sudah komunikasikan dengan BBWS, Mei katanya mulai dilakukan normalisasi,” ujar Imron.
BACA JUGA:Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga Kareo
Persoalan tersebut, kata Imron, tidak hanya terjadi di saat musim hujan, di musim kemarau masyarakat sekitar sungai juga kesulitan air karena sungai mengering.
Menurutnya, lebar sungai yang terus menyusut membuat sungai tidak bisa menampung air.
“Kalau sungainya normal kan airnya ketika kemarau bisa dimanfaatkan untuk pertanian dan keperluan lainnya, tadi saya tanya sekarang kemarau juga sulit air karena sungainya kering, ini juga masalah, solusinya ya normalisasi,” imbuhnya.