Laporan Kabid DPRKP Kota Cirebon menyebutkan bahwa kerusakan disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi.
Menyebabkan penurunan pada pondasi pagar dan erosi pada pondasi TPT (Tembok Penahan Tanah) yang sudah ada dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai).
Hal ini menyebabkan kerusakan pada area pedestrian skala kawasan Panjunan.
Wandi menambahkan bahwa penyebabnya adalah indikasi ketidakstabilan geser dan guling pada TPT yang sudah ada dari BBWS.
BACA JUGA:Gebrakan Green Financing
Ketika hujan deras, menyebabkan penurunan pada pondasi di bawah pagar skala kawasan Panjunan.
Dari hasil kajian, disarankan untuk melakukan perbaikan pada TPT BBWS yang sudah ada.
Tidak hanya memperbaiki pekerjaan pedestrian skala kawasan, tapi juga memperkuat pondasi pada pekerjaan pagar skala kawasan dan pedestrian untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
“Rencananya, tahun ini akan dilakukan perbaikan langsung oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat,” pungkasnya. (abd)