KUNINGAN- Aksi nekat membobl pabrik penggilingan padi kembali terjadi, kali ini terjadi di Kabupaten Kuningan, tepatnya di desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar, Selasa (28/11) kemarin.
Pemilik pabrik penggilingan padi bernama Eman Roheman (50), mengaku akibat aksi pembobolan gudang beras ini dirinya mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Dikatakan, karung beras yang hilang berisi 25 kg berjumlah mencapai 151 karung. Sementara karung beras berisi 5 kg jumlahnya hanya 12 karung.
BACA JUGA:Soal Tudingan Megawati, Jokowi : Saya Tidak Ingin Memberikan Tanggapan
“Kalau dihitung totalnya jika beras 1 kg dengan harga Rp13 ribu, maka tinggal dikalikan saja. Karena jumlah beras totalnya mencapai hampir 4 ton atau 4.000 kg,” sebutnya.
Sehingga, sambung dia total kerugian yang dialami ditaksir mencapai Rp50 juta. Kejadian pencurian sendiri telah dilaporkan kepada pihak kepolisian. ia menduga, pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang tersebut menggunakan kendaraan jenis truk engkel. Berdasarkan informasi, peristiwaitu pertama kali diketahui oleh seorang karyawan yang hendak mengambil air di samping gudang pada waktu Subuh.
Tak lama mengetahui jendela rusak, saksi langsung mendatangi pemilik gudang bernama Eman. Saat pemilik datang, pintu gudang langsung dibuka dan melihat ratusan karung beras sudah hilang. Pencuri diduga menggasak ratusan beras pada Selasa (28/11) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Hal ini sesuai keterangan tetangga yang mendengar suara mobil berhenti di dekat gudang, dan melaju lagi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
BACA JUGA:RSUD Arjawinangun Siapkan Ruang Khusus Bagi Caleg Stres
Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya kini masih terus melakukan penyelidikan. “Mohon bersabar ya. Sekarang kita masih melakukan penyelidikan,” singkatnya.**