Prajurit TNI Bersama Masyarakat Tanam Pohon di Blok Pasir Kolecer Desa Jamberama
Prajurit TNI bersama masyarakat hingga aparat desa maupun kecamatan melakukan penanaman pohon di Blok Pasir Kolecer Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe, Kuningan.-dokumen -tangkapan layar
KUNINGAN- Prajurit TNI bersama masyarakat hingga aparat desa maupun kecamatan melakukan penanaman pohon di Blok Pasir Kolecer Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe, Kuningan.
Penanaman pohon ini melibatkan pula CDK Wilayah 8 Dinas Kehutanan Provinsi Jabar.
Langkah ini dilakukan demi menjaga kelestarian alam di wilayah setempat.
Danramil Subang Lettu Kav Sutardi turun langsung bersama seluruh Babinsa Koramil Subang.
BACA JUGA: Ketersediaan Blangko eKTP Hingga Saat Ini Masih aman
BACA JUGA:PT KAI Selamatkan Aset Negara Berupa Tanah dan Bangunan
Sebanyak 270 batang pohon ditanah terdiri dari bibit pohon Sukun 150 batang, Mangga 10 batang, Akasia 15 batang, Salam 20 batang, Duren 40 batang, Pete 15 batang, dan Suren 20 batang.
Danramil Subang Lettu Kav Sutardi menyampaikan, bahwa ada beberapa manfaat tanaman sebagai contoh tanaman Sukun untuk ketahanan pangan dan lingkungan.
"Dalam konteks ekologis, pohon Sukun memiliki beberapa fungsi ekologis penting, yaitu dapat berfungsi untuk mencegah longsor dan banjir. Dengan lebar akar yang mencapai belasan hingga 20 meter, dapat mencegah pergerakan tanah dan longsor," ujar Danramil Subang.
BACA JUGA:Kenaikan UMK 2025 Sebesar 6,5 Persen, Diperkirakan UMK Kota Cirebon Jadi Rp2.697.685
BACA JUGA:Akhir Tahun, PT Equityworld Futures Cirebon Capai 50 Persen
Selain itu, lanjutnya, akar pohon Sukun juga bisa menyerap air yang banyak, di mana pada pohon Sukun yang telah berumur 30-40 tahun di sekitarnya akan dapat ditemukan sumber air. Hal ini dapat digunakan sebagai mitigasi jika terjadi bencana kekeringan.
"Keunggulan lain pohon Sukun adalah akarnya dapat mengikat banyak air sehingga dapat mencegah terjadinya banjir," imbuhnya.
Dalam konteks ketahanan pangan, kata Danramil, Sukun dapat menjadi salah satu solusi mengatasi masalah krisis pangan.