Dari jajaran toko emas, Ardiyan berjalan ke lorong toko sepatu. H Haris Hasan Hariri, pemilik toko sepatu mengeluhkan kondisi pasar yang sepi pengunjung lantaran kalah bersaing dengan toko online. Kondisi pedagang semakin sulit setelah pihak perbankan tidak lagi memberikan pinjaman seperti kepada dirinya.
"Untuk memperoleh uang dari jualan sepatu dan tas sekolah, saat ini sangat sulit pak haji. Kami kalah bersaing dengan toko online yang bermodal besar. Pinjam uang ke bank untuk modal usaha juga sudah sangat sulit. Mohon nanti pedagang kecil seperti kami diperhatikan pak haji," ungkap Haris.
Mendengar keluhan Haris dan pedagang lainnya, H Rokhmat Ardiyan berjanji akan membantu mengatasinya jika sudah menjadi Anggota DPR RI. Saat ini dirinya tidak bisa berbuat lebih karena bukan bagian dari penyelenggara negara.
"Mohon doa dan dukungannya agar saya bisa mewakili Kabupaten Kuningan di DPR RI. Terus terang saja hati saya terenyuh mendengar curhatan para pedagang tradisional. Insya Allah jika nanti saya menjadi wakil rakyat, saya akan mencarikan solusi pemecahannya," jawab Ardiyan. (ags)