Sebanyak 333 siswa kelas X (sepuluh) dari berbagai SMA sederajat, mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kota Cirebon, Sabtu (2/3). Dari jumlah tersebut, hanya 32 peserta yang terpilih.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon M Arif Kurniawan ST mengatakan, seleksi Paskibraka merupakan program kaderisasi calon pemimpin bangsa, yang berkarakter Pancasila.
Karena itu, seleksi dilakukan secara transparan, selektif, jujur, dan adil. Arif berharap, Paskibraka Kota Cirebon ada yang sampai tingkat nasional.
“Berikan upaya terbaik. Siapkan fisik dan mental. Jaga kesehatan,” pesannya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Cirebon Drs Buntoro Tirto AP MH menjelaskan, dari 333 peserta, 295 diantaranya lulus administrasi.
Terdiri dari 164 putra dan 131 putri, yang berasal dari 24 sekolah SMA sederajat di Kota Cirebon.
“Peserta dari berbagai ekstrakulikuler. Tidak hanya Paskibra. Ada dari bidang olahraga, seni, dan ekskul lain di sekolah masing-masing,” terangnya.
Seleksi Paskibraka transparan, selektif, jujur, dan adil. Dimana, kata Buntoro, ujian dilakukan secara online oleh panitia pusat.
Hasilnya, langsung diketahui setelah waktu ujian dinyatakan selesai.
Dengan seleksi ketat, Buntoro yakin 32 peserta terpilih adalah yang terbaik.
Bagi yang tersisih, Buntoro memberikan semangat.
“Kompetisi seleksi Paskibaraka ini bukan satu-satunya. Masih banyak kompetisi lain. Tetap semangat,” ujarnya. (ysf)