“Transportasi publik itu harus bisa mengintegrasikan semua kawasan yang ada, dari mulai kawasan wisata religi, kuliner, bisnis, industri, pelayanan publik hingga kawasan lainnya. Kabupaten Cirebon ini sangat luas, potensinya ada, cuma menurut saya belum tergarap secara optimal saja,” ujarnya.
Oleh karena itu, Rizky mengingatkan, bupati Cirebon harus teliti dan detail dalam memilih calon Kadishub nantinya sehingga bisa mengubah wajah transportasi publik di Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, moda transportasi terbaik pun harus dirumuskan agar Kabupaten Cirebon sebagai daerah proyek strategis nasional (PSN) bisa menjadi contoh dari sebuah kota yang transportasinya sudah maju.
“Apalagi kita sudah dekat sekali dengan Kertajati, harus mulai dipikirkan transportasi apa yang akan kita bangun dan kita rintis sehingga keberadaan Kertajati bisa menjadi pengungkit dari perkembangan dan kemajuan Kabupaten Cirebon,” tandasnya. (sam/dri)