Kembali ditekankan Dading, bahwa festival durian ini bukan semata-mata datang untuk makan durian. Tapi bagaimana ke depan tingkat kunjungan ke Kabupaten Kuningan bisa meningkat.
"Skema dari Festival Durian yang ada di daerah lain. Selain Festival Durian juga ada pasar buah lokal lain seperti nangka, rambutan, melon," jelasnya.
Kemudian, sambung dia, ada kampung kuliner yang menyediakan papais monyong, cuhcur, dan makanan tradisional lainnya.
BACA JUGA:Waspada Potensi Hujan Disertai Angin Kencang
Selain masyarakat yang daftar secara online, juga sudah banyak peminat yang ingin hadir.
Misalnya dari BPIP daftar hampir seluruh kepala, sekretaris dan deputi direncanakan akan hadir. Kemudian dari Kemenparekraf, termasuk Pj Gubernur Jawa Barat juga akan hadir.
"Ini atensi yang luar bisa. Jadi event ini tidak berbicara kuantitas, tetapi kualitas. Kami ingin orang datang berwisata, sambil makan durian," tandasnya.
Lewat event ini, Disporapar Kabupaten Kuningan juga ingin memperkenalkan objek wisata di Desa Cibuntu. Ada curug, situs batu megalitikum 3.500 SM. Mata air Cikahuripan dan kolam renang.
BACA JUGA:Pemangkasan Pohon Rawan Tumbang di Kawasan Bima
"Di event ini, PAD juga kita coba maksimalkan. Dengan role model ini, bisa menjadi tantangan bagi kami. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berkesan," ungkapnya.
"Kami ingin orang datang ke sini membawa cerita yang indah. Berharap nanti sanak saudaranya bisa ke Kuningan," pungkasnya. (bud)