Waspada Potensi Hujan Disertai Angin Kencang

bmkg-istimewa-radar majalengka

MAJALENGKA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati Kabupaten Majalengka memprediksi cuaca dalam sepekan kedepan mulai 19 hingga 25 Februari 2024.

Dalam sepekan ke depan, diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan dan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Di antaranya yakni suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia relatif hangat yang mengindikasikan masih adanya potensi penambahan uap air ke wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat.

"Kelembapan udara pada lapisan 850 - 500 mb diprakirakan relatif lembap berkisar antara 65 - 98 persen. Sirkulasi siklonik diprakirakan terbentuk di Samudra Hindia sebelah barat pulau Sumatra dan di Australia bagian barat yang berpotensi membentuk daerah perlambatan angin (konvergensi) dan belokan angin di sekitar wilayah Jawa Barat," ungkap Prakirawan BMKG Kertajati, Dyan Anggraini, Minggu 18 Februari 2024.

BACA JUGA:Panwascam Sumberjaya Kawal Rapat Pleno Terbuka Pemilu 2024

Menurut dia, labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil sedang hingga kuat. Berdasarkan prakiraan kondisi global, regional, lokal, model deterministik dan probabilistik, diprakirakan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat.

Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir/kilat dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat di sebagian wilayah diantaranya Senin, 19 Februari 2024 berpotensi Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis.

Sedangkan pada Selasa, 20 Februari 2024 Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu.

Dyan menambahkan untuk potensi cuaca pada Rabu, 21 Februari 2024 relatif lebih sedikit jumlah kabupaten/kota. Meliputi Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:Pilot Helikopter Tempur Jadi Orang Nomor Satu di Lanud Sugiri Sukani

Pada Kamis, 22 Februari 2024 meliputi Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang.

Serta Jumat, 23 Februari 2024 diantaranya Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Subang.

"Untuk Sabtu, 24 Februari 2024 diantara wilayah terjadi di Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi. Dan Minggu 25 Februari 2024 yakni Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya," tambahnya.

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.

Tag
Share