CIREBON- Proses open bidding atau lelang jabatan untuk posisi kepala dinas perhubunah (Dishub) masih berjalan.
Semua pihak ikut mengawasi proses open bidding Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkup Pemkab Cirebon ini.
Tak terkecuali dari Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kabupaten Cirebon ini.
Pengisian jabatan itu pun harus benar-benar selektif, bukan asal comot.
BACA JUGA:STOP! Dilarang Melakukan Aktifitas Kampanye di Masa Tenang
“Kami meminta Bupati Cirebon untuk memilih secara obyektif dan harus pejabat yang berkualitas ketika mengisi Kadishub,” kata Ketua Repdem Kabupaten Cirebon Suhana, kepada Radar, 12 Februari 2024.
Cadul begitu teman-temannya menyapa, menegaskan proses open bidding Kadishub harus di kawal ketat.
Sebab, yang dipilih nanti, harus benar-benar orang yang bisa membantu bupati ke depan dalam menyelesaikan pekerjaan di bidang perhubungan.
BACA JUGA:Perkiraan BMKG Hari Pencoblosan Hujan, Lokasi TPS Bisa di Gedung Sekolah
Yang salah satunya, masuk dalam visi misi Bupati Cirebon adalah menuju jalan Kabupaten Cirebon terang.
"Obyektivitas itu bisa juga dinilai dari rekam jejaknya. Artinya rekam jejak ini bukan melakukan pengawasan atau wawancara ke internal masing-masing instansi," terang Nana.
Tapi, kata Nana, rekam jejak ini merupakan keluaran atau karya yang telah dilakukan selama para peserta bekerja.
Artinya, pejabat yang nanti akan duduk di posisi Kadishub ini, sudah melakukan apa selama ini untuk membangun Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:APK Masih Bertebaran di Jalan, Bawaslu Sebut Kesadaran Parpol Masih Rendah
Kalau rekam jejak hanya wawancara internal ya mana ada yang akan memberi pandangan negatif atau positif jadinya semu, karena yang di pengawasan atasan, mitra kerja setingkat dan bawahan, imbuhnya.