Hal ini, lanjut Nana, bisa menimbulkan persepsi subjektif karena hati orang berbeda.
Siapa tahu, yang disurvei ini punya rasa sentimen atau iri dengan pencapaian keberhasilan orang lain.
Lain halnya ketika rekam jejak berdasarkan hasil, upaya, ide dan gagasan yang realistis dengan ditunjukan karya nyata, itu lebih adil.
BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Cari Lokasi TPS yang Nyaman dan Aman
Sebab, dengan karya berarti mampu mengkoordinir, mengkolaborasikan serta membangun sinergitas dengan seluruh pemangku kepentingan.
Sebagai partai sayap PDI Perjuangan, Repdem berharap, open biding Kadishub ini, hasilnya bisa diisi oleh pejabat yang memahami segala persoalan perhubungan, baik secara teknis dan kepemimpinan manajerial.
“Dan siap membangun perhubungan menjadi lebih baik lagi"
BACA JUGA:Masa Tenang, Satpol PP Keliling Tertibkan APK, Jangan Sampai Ada yang Lolos
"Sehingga kepala dinas perhubungan bisa diisi oleh orang-orang yang kompeten dan bisa menyelesaikan visi misi Bupati Cirebon,” tuturnya.
Artinya, Bupati Cirebon harus memilih pejabat yang mengisi posisi Kadishub ini secara obyektif dan orang yang berkualitas sesuai kemampuannya.
“Kami meminta bupati agar lebih bisa memilih Kadishub secara obyektif dan berkualitas, bukan secara subyektif hingga ke depan Kadishub benar-benar mampu menjalankan apa yang sudah tertuang dalam visi misi Bupati Cirebon,” tutupnya.