CIREBON – Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon menggelar simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara (P2S) untuk Pemilu 2024. Acara tersebut dilakukan di Balai Desa Dompyong Wetan, Minggu 11 Februari 2024.
Pihak yang diundang adalah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) desa setempat. Juga dihadiri Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Gebang, kepala desa, Babinsa, Bawaslu/Panwas, serta Babinkamtibmas. Sementara jumlah KPPS yang mengikuti simulasi adalah 107 orang.
Dalam kegiatan ini, PPK Kecamatan Gebang mengajak seluruh PPS desa dan KPPS untuk melancarkan jalannya Pemilu nanti. Sedangkan Ketua PPS Desa Dompyong Wetan Asep Kurnia SPdI menyampaikan bahwa simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 yang meliputi Pilpres dan Pileg, sangatlah penting dilakukan.
Mengingat, saat ini, masih ada saja masyarakat yang sudah terdaftar di DPT, belum memahami betul tata cara pencoblosan di bilik suara. Terlebih surat suara ada lima lembar. Terdiri dari surat suara untuk pemilihan capres-cawapres, calon anggota DPD RI, calon anggota DPR RI, calon anggota DPRD provinsi, dan calon anggota DPRD kabupaten/kota.
BACA JUGA:Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup, Ini Pasal yang Dikenakan ke Yudha Arfandi
Ia menjelaskan, tujuan dilaksanakannya simulasi tersebut tak lain dalam rangka untuk menyamakan persepsi terkait pemungutan dan penghitungan suara yang efektif dan juga efisien. Yang nanti akan dilaksanakan di setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara).
“Tujuannya juga adalah untuk meminimalisir kesalahan ketika memungut, meminimalisir kesalahan ketika menghitung, dan meminimalisir adanya sengketa setelah selesainya Pemilu,” jelas Asep.
Pihaknya berharap, dengan adanya simulasi atau pelatihan P2S tersebut, dapat menyukseskan rangkaian Pemilu 2024 secara keseluruhan. Khususnya di Desa Dompyong Wetan dengan lancar, efektif dan efisien.
“Mudah-mudahan jalannya Pemilu nanti lancar, efektif dan efisien. Khususnya di wilayah Kecamatan Jalaksana. Simulasi ini sangat bermanfaat,” pungkas Asep didampingi anggota PPS Desa Dompyong Wetan Divisi Data dan Informasi Syahrul Fahmi Aljihni ST serta Divisi Teknis dan Logistik Ita Trisnawati SE SPd.
BACA JUGA:Bawaslu Hadirkan Mobil Pojok Pengawasan
Sementara itu, salah satu peserta simulasi P2S Syamsyaikh Mahdi mengaku terbantu dengan adanya kegiatan ini. Dia jadi paham mengenai tugasnya nanti di hari H pemilihan pada 14 Februari 2024.
“Jadi tahu apa saja yang harus disiapkan. Intinya, saya terbantu dengan adanya simulasi ini,” kata lulusan IAIN Syekh Nurjati Cirebon tersebut. (mid)