Bawaslu Hadirkan Mobil Pojok Pengawasan

MAJALENGKA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Majalengka menggelar sosialisasi dengan membuka stand mobil pojok pengawasan partisiatif di area ruang publik GGM Majalengka pada Jumat sore (9/2).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyaluran hak pilih serta menyadarkan akan pentingnya pengawasan menjelang Pemilu pada 14 Februari 2024.

Fauzi Akbar Nurdiansyah, Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat, menjelaskan bahwa Bawaslu Kabupaten Majalengka membawa stand mobil pojok pengawasan partisiatif on the road ke area ruang publik, termasuk GGM Majalengka.

Ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai hak pilih dan pentingnya pengawasan dalam Pemilu tahun 2024.

BACA JUGA:Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang

Selain menyelenggarakan sosialisasi, mobil pojok pengawasan partisipatif sudah ditempatkan di lima titik strategis Kabupaten Majalengka.

Mobil ini sering mengadakan diskusi dengan organisasi kepemudaan dan mahasiswa, seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Selain itu, mereka juga aktif dalam penyebaran brosur, pamflet, dan stiker yang memaparkan pentingnya pengawasan dalam pemilu.

Partisipasi pemilih, menurut Fauzi, tidak hanya terbatas pada kehadiran di Tempat Pemungutan Suara (TPS), tetapi masyarakat juga harus terlibat secara partisipatif dalam pengawasan pada setiap tahapan, agar pemilu berlangsung langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

BACA JUGA:Suami-Istri Relawan Amin Sempat Dilaporkan Hilang

Fauzi berharap agar masyarakat dapat mencegah terjadinya pelanggaran, menyaring berita-berita hoaks mengenai Pemilu, menolak praktek politik uang, serta tidak saling hujat ketika memiliki pilihan yang berbeda.

Kegiatan stand mobil pojok pengawasan partisipatif ini dijadwalkan berlangsung hingga pertengahan bulan April mendatang.

Fauzi juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan mobil pojok pengawasan ini sebaik-baiknya, guna meningkatkan literasi pemilu dan bersama-sama mengawasi jalannya pesta demokrasi pada tahun 2024. (ara)