Loop 1: Tersedianya air yang mencukupi sepanjang tahun.
Biasanya dihitung debitnya berapa liter per detik. Air ini digunakan untuk menyiram/ menggenangi rumput Taiwan sebagai pakan sapi dan kambing. Untuk memandikan sapi/ kambing. Untuk membersihkan kandang dari kotoran hewan. Juga, untuk memproses fermentasi kohe (kotoran hewan).
Loop 2: Rumput (sukrosa) sebagai pakan ternak.
Di MIB Farm menggunakan bibit rumput Taiwan. Yang bisa tinggi lebih dari 2 meter. Bahkan bisa 4 meter. Batang rumput ini berisi, seperti tebu. Ada rasa manis sukrosa. Di farm ini rumput dipelihara dengan baik. Menggunakan pupuk organik cair bikinan sendiri. Jika 1 ekor sapi, maka cukup lahan seluas 60 meter persegi. Masa panen rumput ini setiap 45 hari. Bila mempunyai 10 sapi, cukup lahan 600 meter persegi.
Loop 3: Hewan ternak ruminansia (sapi/kerbau/domba/kambing).
Ternyata sapi hanya menggunakan 30% dari makanan yang masuk ke perutnya untuk menjadi energi, daging dan susu. Sisanya yang 70% keluar lagi menjadi kotoran.
Kotoran hewan ini ternyata sangat berguna. Juga memiliki nilai ekonomi. Kohe yang 70% ini mestinya bisa menjadi 4 F, yakni:
a. Food (makanan). Tentu bukan secara langsung. Kohe yang telah difermentasi di siram ke kolam dan ladang. Di MIB Farm, bisa menghasilkan terlur bebek dan ikan yang berkualitas.
b. Fuel (gas metan yang dihasilkan dari fermentasi). Gas ini bisa digunakan sebagai bahan bakar pengganti ekpiji. Hanya sayang, di farm ini, gas merahnya dibuang ke udara, alias tidak dimanfaatkan.
c. Feed (pakan). Hasil fermentasi bisa berupa magot dan larva lalat hijau yang menjadi pakan ayam, bebek dan ikan.
d. Fertilizer (pupuk). Fermentasi kohe ini menggunakan bakteri EM4, dan gula merah. EM4 adalah bakteri fermentasi dari senyawa organik tanah yang mampu menyehatkan tanaman dan menyuburkan tanah.
Pertama-tama, menbikin bak pemrosesan, yang terdiri dari 5 kolam bersambungan. Kohe dari kandang, yang sudah terkumpul di got, didorong menggunak air, masuk ke kolam 1. Di kolam ini EM4 dan gula merah dicampurkan.
Setelah itu masuk ke kolam 2, kolam 3, kolam 4 dan terakhir masuk ke kolam 5 atau kolam terakhir. Kolam 5 ini ukurannya hampir 50% dari total kolam. Secara berkala diaduk dari dasar, supaya gas metannya keluar. Di kolam terakhir ini sudah menjadi pupuk bentuknya cair (POC = Pupuk Organik Cair).
Di farm ini, selain untuk menggenangi lahan pakan, juga dijual kepada petani sayur di sekitarnya. Yang menjadi jaringan MIB Farm.
Loop 4: Hamparan 1 hektare.
Dalam integrated farm ini, terdiri dari ternak sapi, kambing, pakan ternak, hewan lain (ayam, bebek, ikan) dan sayur-sayuran. Juga ada usaha pendukung. Di farm ini ada pabrik tahu, pakan ternak dan rumah makan. Idealnya minimal 1 hektare, sehingga tiap hari ada uang masuk dari penjualan sayur-sayuran, dan ikan. Kemudian juga secara bergilir bisa menjual kambing dan domba.