Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa twin tunnel atau terowongan di Tol Cisumdawu aman untuk dilintasi oleh para pengguna kendaraan.
Penjabat Fungsional Utama Bidang Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR Achmad Gani, menegaskan bahwa informasi tentang retakan di dinding terowongan akibat gempa yang beredar di media sosial tidak benar. Menurutnya, retakan yang terlihat dalam video adalah bagian dari sambungan-sambungan segmen dinding terowongan, bukan akibat dari gempa.
Gani mengungkapkan bahwa twin tunnel tersebut aman untuk dilalui. Ia menegaskan bahwa laporan mengenai keretakan sebenarnya bukanlah keretakan akibat gempa, melainkan bentukan dari segmen-segmen saat pembangunan.
“Saya tegaskan bahwa twin tunnel itu tidak berbahaya untuk pengguna yang melewati. Laporan yang terjadi soal keretakan, sebenarnya itu bukan keretakan tapi bentukan dari segmen-segmen saat pembangunan,” kata Gani seusai mengunjungi RSUD Sumedang, Selasa (2/1).
BACA JUGA:Lakpesdam Dorong Kesetaraan Gender Demi Ciptakan Pemimpin Perempuan
Kementerian PUPR juga telah mengonfirmasi hal ini dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, telah memberikan informasi bahwa kondisi twin tunnel Tol Cisumdawu aman.
Penjelasan Gani pun memberikan pemahaman bahwa kondisi tertentu pada dinding terowongan yang terlihat kotor tidak disebabkan oleh gempa bumi Sumedang, melainkan merupakan akumulasi debu dari segmen-segmen tersebut, yang membuat dinding terlihat tidak rata. Selain itu, kondisi tersebut sudah ada sejak lama dan tidak terkait dengan gempa. Gani menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi di beberapa titik di sisi kiri dan kanan terowongan.
Sebagai tambahan, Gani menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan assessment sederhana terkait bangunan RSUD Sumedang. Hasilnya menunjukkan bahwa bangunan RSUD tersebut tidak mengalami kerusakan signifikan dan masih dalam kondisi aman.
“Menindaklanjuti apa yang kami lakukan, pada hari ini kami melakukan assesment kasat mata saja di RSUD ini dan ternyata kerusakan tidak terlalu signifikan masih aman,” ujarnya.
BACA JUGA:Gempa Susulan Guncang Sumedang
Meskipun begitu, tim assessment akan tetap diturunkan untuk memastikan apakah ada kerusakan yang fatal meskipun secara umum kondisinya masih baik.
Gani menekankan bahwa jika dibandingkan dengan kota-kota lain yang mengalami hal serupa, kondisi bangunan di RSUD Sumedang dinilai dalam keadaan yang bisa dipertanggungjawabkan secara umum. (jpnn)