Pembangunan Infrastruktur Dilanjutkan Prabowo, Salah Satunya Ada 5 Ruas Tol Baru

Pembangunan infrastruktur salah satunya jalan tol akan dilanjutkan presiden terpilih Prabowo Subianto.--

BACAKORAN.CO - Prioritas pembangunan infrastruktur di Indonesia akan terus dilanjutkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

Diketahui, di era presiden Joko Widodo pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama.

Pembangunan infrastruktur berjalan secara masif di seluruh wilayah Indonesia, baik jalan tol, jembatan dan lainnya.

Terbaru, menurut RAPBN Tahun 2025, Kementerian PUPR mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp75,63 triliun.

BACA JUGA:Pasokan Listrik EBT Terus Meningkat, PLN Siap Operasikan PLTA Jatigede Berkapasitas 110 MW

Pagu anggaran ini sudah ditetapkan berdasarkan surat bersama Menteri Keuangan Tahun 2024 dan Menteri PPN/Kepala Bappenas.

Dari total APBN 2025 yang diterima oleh PUPR, Direktorat Jendseral (Ditjen) Bina Marga bakal mendapatkan bagian sebesar Rp32,31 triliun.

Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR menjelaskan bahwa total anggaran tersebut bakal dipergunakan Ditjen Bina Marga untuk beberapa hal berikut ini.

1. Infrastruktur Jalan senilai Rp10,12 triliun

3. Preservasi rutin jalan dan jembatan nasional serta revitalisasi senilai Rp8,92 triliun

4. Peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan senilai Rp4,08 triliun

5. Dukungan ibu kota negara IKN nusantara sebesar Rp1,66 triliun

6. Peningkatan akses bilitas flyover, underpass dan terowongan senilai Rp61 miliar

BACA JUGA:Sudirman Terpidana Kasus Vina dan Eky Tiba di Lapas Kesambi, Kuasa Hukum: Dalam Keadaan Sehat

7. Dukungan manajemen senilai Rp2,19 triliun

Selain itu, ada 5 ruas jalan tol yang pembangunannya diprioritaskan pada era pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto dalam penggunaan anggaran 2025 oleh Ditjen Bina Marga, diantaranya:

1. Serang - Panimbang

2. Semarang - Demak

3. Akses Pelabuhan - Patimban

4. Tol IKN Seksi 3A Fase II Segmen Karang Joang - KKT Kariangau

BACA JUGA:Gedung Kantor Wakil Presiden di IKN Segera Dibangun, Telan Biaya Rp1,45 Triliun

5. Tol IKN Seksi 3B Fase II Segmen KKT Kariangau - SP Tempadung

Dimana total panjang ruas jalan tol yang bakal dibangun mencapai Rp5,07 kilometer.

Bukan itu saja, untuk prioritas pembangunan jalan non tol sepanjang 104,88 kilometer dengan permbagian sebagai berikut:

- Jantho - Keumala (Aceh)

- Tering - Long Bagun (Kalimantan Timur)

- Malinau - Semamu (Kalimantan Utara)

- Moro 3 Tahap 4 (Sulawesi Utara)

- Kota Baru - Airnanang (Maluku)

- Warmare - Anggi (Papua Barat)

- Waghate - Timika (Papua Tengah)

- Iwur - Waropko (Papua Selatan)

Kemudian untuk pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 1.662,42 meter antara lain:

- Jembatan Aek Batahan (Sumatera Utara)

- Jembatan Teratak Buluh (Riau)

- Jembatan Ruas Nanga Era - Batas Kaltim (Kalimantan Barat)

- PPile Slab Aruk Batas Kecamatan Siding/Seluang (Kalimantan Barat)

BACA JUGA:AWAS! Bahaya Kebakaran Mengancam, BPBD Catat 16 Kejadian di Bulan Agustus

- Jembatan S Balandete (Sulawesi Tenggara)

- Jembatan Rendani (Papua Barat)

- Oksibil Iwur (Papua Pegunungan)

Dalam peningkatan aksesbilitas flyover atau underpass sepanjang 142 meter, diantaranya Flyover Sudirman di Sumatera Selatan dan Underpass Bitung di Banten.

Selanjutnya, anggaran tahun 2025 juga bakal digunakan untuk peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan struktur sepanjang 1.642,06 kilometer, preservasi jalan nasional sepanjang 47.763 kilometer, jembatan nasional 548.513 meter serta padat karya rutin jalan dan jembatan.

BACA JUGA:5 Desa di Kabupaten Cirebon Alami Kekeringan, 3 Desa Disuplai Air Bersih

 

Demikian informasi mengenai anggaran sebesar Rp75,63 triliun yang dipakai untuk pembangunan infrastruktur salah satunya 5 ruas tol yang jadi prioritas di era Prabowo Subianto oleh Kementerian PUPR. (*)

Tag
Share