P5 adalah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. P5 merupakan proyek Kurikulum Merdeka dalam pengembangan karakter pelajar untuk dapat hidup dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun, bagaimanakah penerapannya terhadap siswa-siswi? Berikut adalah pendapat dari Sobat Zetizen tentang kegiatan P5.
Pendapat pertama datang dari siswi SMA Negeri 4 Cirebon, Felicia Nadine Marthin. Menurutnya, kegiatan P5 positif bagi pengembangan karakter siswa dan memberikan kesan baik. “Kegiatan P5 di sekolah dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa-siswi. Kegiatan P5 juga dapat mengembangkan potensi, seperti kreativitas, keterampilan, serta kerja sama antartim. Kesan-kesan yang saya rasakan dalam kegiatan P5 ini adalah, rasa kebersamaan yang kuat dengan teman sekelas. Serta rasa persatuan dan saling menghargai satu dengan yang lain,” ujarnya.
Pendapat selanjutnya datang dari Sobat Zetizen yang aktif dan ceria, Cindy. Salah satu siswi SMA Negeri 5 Cirebon tersebut beranggapan bahwa kegiatan P5 menyenangkan dan penuh kebersamaan. “P5 adalah kegiatan yang seru, apalagi harus bekerjasama dengan teman sekalas, agar terjalinnya sebuah karya yang bagus. P5, menurut saya, bisa menambah rasa kekeluargaan dengan teman sekelas,” ucapnya.
Tanggapan Sobat Zetizen yang terakhir datang dari salah satu siswi SMA Negeri 5 Cirebon, Jihan Salsabila. Ia mengatakan bahwa program P5 ini efektif dalam menanamkan nilai-nilai moral dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan karakter siswa. “Menurut aku, program P5 ini menyenangkan karena membuat belajar melalui kegiatan langsung, bukan hanya dari buku atau teori. Program ini juga sepertinya berhasil untuk mengajarkan nilai-nilai yang penting di kehidupan nyata. Seperti menghargai keberagaman, berpikir kritis, dan juga kerja sama dengan teman-teman. P5 juga kasih kesempatan untuk mengeksplor kreativitas dan mengasah keterampilan komunikasi karena kami dituntut untuk menyiapkan pertunjukan atau pameran,” ujarnya.(fadli/hera/cipa)