"Kita harus yakin, anak-anak difabel memiliki kemampuan lebih. Sehingga pendataan kependudukan bisa disamakan dengan yang lainnya,” ungkap dia.
Desa ramah disabilitaspun, menurut Wahyu, kini semakin bertambah di Kabupaten Cirebon. “Desa ramah disabilitas sudah dimulai di Kecamatan Lemahabang, Kecamatan Greged (tiga desa), serta Kecamatan Astanajapura,” tuturnya.
--
Berbagai kantor yang berada di lingkungan Pemkab Cirebon juga sudah memiliki fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh para disabilitas.
“Dari Perda, kita sudah ada aturannya. Beberapa fasilitas di kantor pemda kita terus penuhi, supaya lebih ramah difabel,” ujarnya.
Begitupun terkait dengan kesempatan kerja di Kabupaten Cirebon. Bagi penyandang disabilitas, peluang bekerja semakin besar.
“Alhamdulillah, di tahun 2024 ini, jumlah disabilitas yang bekerja meningkat jauh dibandingkan tahun 2023. Di tahun 2023, difabel yang diterima di perusahaan ada 99 orang. Nah, di tahun 2024 ada 293 orang,” tuturnya.