INDRAMAYU-Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kabupaten Indramayu berlangsung lancar dengan pengamanan ketat.
Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Indramayu, memantau langsung jalannya pencoblosan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (27/11).
Pemantauan ini juga melibatkan Pamatwil Polres Indramayu AKBP Dany Ashari Akbar, Wakapolres Indramayu Kompol Ryan Faisal, dan sejumlah pejabat utama Polres Indramayu.
Mereka mengunjungi TPS strategis seperti TPS 901 dan 902 di Lapas Kabupaten Indramayu, TPS 07 Desa Juntinyuat, TPS 08 Desa Mundu Kecamatan Karangampel, TPS 03 Desa Sudikampiran Kecamatan Sliyeg, dan TPS 01 Desa Bulak Kecamatan Jatibarang.
BACA JUGA:Kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 di Manahan, Semifinal-Final Disesuaikan Animo Suporter
Kapolres Indramayu melalui Kasi Humas Polres, Iptu Junata menjelaskan, pemantauan ini bertujuan memastikan keamanan dan kelancaran jalannya pencoblosan.
“Pengamanan melibatkan personel TNI-Polri yang siaga di setiap TPS untuk menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif,” ujar Iptu Junata.
Selain memastikan pengamanan, kunjungan ini juga untuk memberikan dukungan kepada penyelenggara dan pengawas pemilu agar tahapan Pilkada berjalan tanpa hambatan.
“Kami ingin seluruh proses Pilkada berlangsung lancar dan tanpa gangguan yang bisa merusak jalannya pesta demokrasi ini,” tambahnya.
BACA JUGA:Tersingkir jika Kalah
Kapolres Indramayu juga mengapresiasi antusiasme warga yang menggunakan hak pilih mereka. Ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas demi kesuksesan Pilkada, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Kami berkomitmen menciptakan suasana yang nyaman bagi masyarakat, sehingga mereka dapat menyampaikan aspirasi politiknya tanpa rasa takut,” tegasnya.
Sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat menjadi kunci untuk memastikan Pilkada Indramayu 2024 berlangsung aman, damai, dan sukses.
Iptu Junata juga mengingatkan warga untuk tetap menjaga persatuan serta tidak mudah terprovokasi informasi yang tidak valid.
BACA JUGA:Lawan Korupsi dengan Hidup Sederhana, Mampukah?