CIREBON-Tumpukan sampah yang menutupi aliran air di Bendungan Karet Jamblang, Desa Sambeng, Kecamatan Gunungjati, menjadi perhatian serius masyarakat.
Viral di media sosial, kondisi ini memicu respons dari Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi, yang langsung meninjau lokasi, Senin sore (25/11).
Wahyu menyatakan, tumpukan sampah di bendungan tersebut harus segera ditangani. “Ini langkah bersama untuk mencari solusi terbaik. Mulai hari ini (Senin), Dinas PUTR akan mengerahkan alat amfibi untuk mengangkat sampah, sementara BBWS akan bertanggung jawab mengangkutnya ke lokasi pembuangan yang telah ditentukan,” ujar Wahyu Mijaya.
Menurutnya, masalah ini disebabkan oleh kebiasaan buruk masyarakat yang membuang sampah ke sungai, terutama di daerah hulu. Ditambah intensitas hujan yang tinggi, sampah-sampah tersebut terbawa arus dan menumpuk di area bendungan.
Untuk solusi jangka panjang, Wahyu mengimbau, masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, khususnya ke sungai.
Ia juga mendorong pengelolaan sampah rumah tangga melalui pemilahan sampah organik dan non-organik yang bisa dimanfaatkan atau dijual kembali.
“Kedepan, kami akan mengoptimalkan pengelolaan sampah dengan menggandeng desa-desa menggunakan dana desa, serta bekerja sama dengan BBWS untuk menempatkan kontainer sampah di titik-titik rawan pembuangan,” katanya.
Mantan Kadisdik Jawa Barat itu berharap, langkah ini mampu mengurangi tumpukan sampah di Bendungan Karet Jamblang, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. (den)