CIREBON- Bangunan Centra Batik Trusmi milik Pemerintah Kabupaten Cirebon terlihat kusam.
Tidak sedikit juga ruko di Centra Batik Trusmi itu kosong, tanpa pedagang.
Pergerakan di kawasan itu pun tampak lesu. Di penghujung tahun ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon, Centra Batik Trusmi direnovasi.
Kabid Sarana dan Pelaku Distribusi Disperdagin Kabupaten Cirebon, Ardiles Alfa Jatiwantoro mengatakan, saat ini pemerintah daerah tengah merancang konsep baru untuk Centra Batik Trusmi. Kedepan, lanjut Ardiles, Centra Batik Trusmi tidak hanya menjual batik sebagai identitas Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:150 Paket Makanan Bergizi Buat Ibu Hamil di Gebang Ilir
“Kami ingin menghadirkan variasi pedagang lainnya. Namun, mayoritas tetap menjual batik,” uja Ardiles kepada Radar Cirebon, kemarin.
Selain itu, nama “Centra Batik Trusmi” juga akan diubah. Proses perubahan nama ini melibatkan sejumlah instansi terkait, seperti Disperdagin, Bapelitbangda, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), serta bagian hukum dan ekonomi Setda Kabupaten Cirebon.
“Nama penggantinya masih dalam pembahasan tim. Tapi yang jelas, perubahan ini akan memberikan kesan yang lebih segar,” ucapnya.
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Samurai Biru Melukai Garuda
Ardiles menegaskan, pembaruan nama nanti tidak hanya menyasar pada fisik bangunan, tetapi juga konsep pengelolaan yang terintegrasi dengan sektor pariwisata. “Kedepannya, sentra ini juga akan dilengkapi dengan promosi wisata untuk menarik lebih banyak pengunjung,” katanya.
Renovasi yang dilakukan tahun ini mencakup perbaikan gapura yang rusak, pembenahan plafon, serta pemasangan paving block di area belakang sentra.
Anggaran sebesar Rp200 juta dari APBD murni telah dialokasikan untuk proyek ini.
BACA JUGA:Lagi, Rob Terjang Pesisir Eretan Indramayu
“Renovasi ini terlaksana di triwulan keempat karena memang angkasnya di akhir tahun,” jelas Ardiles.
Menurutnya, kondisi Centra Batik Trusmi saat ini memang membutuhkan perhatian serius. Dengan renovasi ini, pemerintah berharap aktivitas perekonomian para pedagang kembali bergairah.