Atap ruangan lainnya sudah lebih dulu ambruk beberapa waktu lalu.
Akibatnya, semua ruang kelas kini tidak lagi memiliki plafon, hanya ada genteng yang terlihat.
Rahmawati menyebutkan bahwa kondisi sekolah memang sudah cukup rusak.
BACA JUGA:Tangani Kawasan Permukiman Kumuh, DPRKP : Perlu Inovasi yang Berikan Dampak Signifikan
Sekolah tersebut merupakan sekolah Inpres yang dibangun puluhan tahun lalu, namun sudah pernah direnovasi, dan bagian atapnya menggunakan baja ringan.
"Dengan baja ringan, atap tidak bisa bertahan lama. Berbeda dengan kayu yang lebih awet. Bahkan, ruangan lain sudah lebih dulu ambruk," terangnya.
Kategori :
Terkait
Jumat 20 Dec 2024 - 19:04 WIB
Nurhuda Bisa Terpilih Aklamasi
Senin 16 Dec 2024 - 14:01 WIB
Masa Jabatan Dedi Supandi sebagai Pj Bupati Majalengka Resmi Diperpanjang.
Jumat 13 Dec 2024 - 17:55 WIB
Libatkan Pelaku Usaha Katering
Jumat 13 Dec 2024 - 17:50 WIB
Juara Liga 2 Majalengka, SSB Asagbiha ke Divisi 1
Jumat 13 Dec 2024 - 17:48 WIB
Belasan Ribu Bungkus Rokok Ilegal Disita
Terpopuler
Senin 13 Jan 2025 - 19:21 WIB
Kunjungan Warga ke MPP Meningkat Signifikan
Senin 13 Jan 2025 - 18:19 WIB
Kebijakan dan Inovasi Pendidikan di SDN Kalijaga Permai
Senin 13 Jan 2025 - 20:36 WIB
Bertahap, Makan Bergizi Gratis di Kota Cirebon
Senin 13 Jan 2025 - 18:27 WIB
Hapus Retribusi BPHTB dan PBG
Senin 13 Jan 2025 - 20:01 WIB
Makan Gratis, 45 Menit Langsung Habis
Terkini
Selasa 14 Jan 2025 - 10:28 WIB
Bukalapak Resmi Tutup, Bagaimana Nasib Karyawannya?
Senin 13 Jan 2025 - 20:41 WIB
Serba-serbi MBG di Kota Cirebon: Beda Wadah Makan, Porsi Nasi, hingga soal Susu
Senin 13 Jan 2025 - 20:36 WIB
Bertahap, Makan Bergizi Gratis di Kota Cirebon
Senin 13 Jan 2025 - 20:34 WIB
Kepala Daerah Terpilih Digembleng Supaya Paham Arah Pembangunan
Senin 13 Jan 2025 - 20:31 WIB