Berbagai cara dilakukan KPU Kabupaten Cirebon meningkatkan partisipasi masyarakat di Pilbup Cirebon tahun 2024. Salah satunya menjalin kerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cirebon. Mensukseskan program sosialisasi dan pendidikan pemilih (Sosdiklih).
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM), Masyhuri Abdul Wahid SSos menjelaskan, kerja sama ini diharapkan dapat memperluas jangkauan informasi dan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilih calon pemimpin.
Menurutnya, ada tiga kunci agar sosialiasi ini berjalan maksimal, yakni inovasi, kolaborasi, dan sinergi.
“Kami sadar melakukan sosialisasi tidak bisa berjalan sendiri, maka kami libatkan unsur organisasi termasuk PWI melalui swakelola tipe III,” kata Masyhuri, saat memberikan sambutan dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih pada Pilbup Cirebon di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, Selasa (5/11).
BACA JUGA:Beri Dukungan Penataan, Bakal Disulap Jadi Objek Wisata Potensial
Menurutnya, jumlah pemilih muda menjadi tantangan tersendiri dalam menyampaikan sosialisasi dan pihaknya dituntut untuk mensosialisasikan kepemiluan kepada semua segmen pemilih.
“Dari catatan kami, pada Pilkada 2018 angka partisipasi pemilih di angka 63 persen dan Pemilu 2024 ada di angka 79 persen. Setidaknya target di pilkada 2024 bisa setara diangka 79 persen, atau lebih dari itu, akan jauh lebih baik,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap besar terhadap peran media yang hari ini hadir untuk menginformasikan setiap tahapan pilkada agar partisipasi pemilih meningkat.
Perlu diketahui, agenda sosialisasi ini dihadiri unsur jurnalis di Cirebon dan para mahasiswa dengan menghadirkan Akademisi sekaligus Praktisi Media, Khaerudin Imawan sebagi narasumber.
BACA JUGA:2025, Prioritas Bangun Infrastruktur
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Cirebon, Mamat Rahmat menjelaskan, kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih ini merupakan kerja sama dengan KPU setempat melalui program swakelola tipe III.
Kegiatan ini, lanjut Mamat, sebagai upaya dalam meningkatkan partisipasi pemilih di kontestasi pemilihan bupati dan wakil bupati Cirebon tahun 2024 nanti.
“Melalui rekan-rekan jurnalis dan mahasiswa ini, melalui kegiatan ini kita ingin memastikan di 27 November 2024 nanti, masyarakat datang ke TPS untuk memilih. Sehingga partisipasi pemilih di Pilbup Cirebon nanti bisa meningkat,” katanya.
Melalui para jurnalis, diharapkan untuk memberikan informasi dan mengajak masyarakat di Kabupaten Cirebon datang ke TPS saat pelaksanaan pesta demokarsi di tingkat daerah nanti.
BACA JUGA:Dua Warga di Luragung Terperosok ke Septic Tank, Satu Korban Tewas