CIREBON- Bedanya , kini masuk di ruang politik, menjadi politisi Partai Nasdem.
Di DPRD, suami dari mantan Kuwu Desa/Kecamatan Beber, Dra Hj Tati Suhaeti itu, menduduki Anggota Komisi IV DPRD.
Komisi yang satu ini fokus membidangi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
“Penempatan di alat kelengkapan dewan komisi IV ini menjadi tanggung jawab baru sebagai wakil rakyat untuk melanjutkan pengabdiannya di pemerintahan,” ujar Saduki, kepada Radar Cirebon pada Jumat 1 November 2024.
Menurutnya, tugas menjadi wakil rakyat di bidang pendidikan memang tak semudah yang dibayangkan. Terlebih, Kabupaten Cirebon, sedang dilanda isu terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
BACA JUGA:Inilah Kecamatan Rawan Banjir Menurut BPBD Kabupaten Cirebon
Ya, IPM Kabupaten Cirebon selama lima tahun terakhir, berada di urutan ke 24 dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
“Fokusnya, memang sederhana tapi berdampak besar. Yakni meningkatkan kualitas pendidikan agar berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” katanya.
“Tentu saja, kita ingin kualitas pendidikan lebih baik. Meski mungkin peningkatannya kecil, tapi kita harus berusaha untuk terus naik. Yang terpenting, jangan sampai turun,” tegasnya.
Ia meyakini bahwa setiap pemimpin memiliki keinginan untuk meningkatkan IPM, namun semua itu akan tergantung pada kebijakan dan manajerial yang diterapkan.
“Pasti semua ingin meningkatkan IPM. Tapi dalam pelaksanaannya, tergantung manajerial pemimpinnya,” ungkapnya.
Bagi Saduki, membangun daerah tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Ia menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif agar semua kebijakan bisa terarah dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Mendikdasmen akan Wujudkan Guru Profesional dan Sejahtera dengan 3 Langkah Berikut
“Kami di legislatif siap bermitra dengan pemerintah daerah, khususnya pihak-pihak yang menjadi mitra strategis komisi IV. Artinya untuk mewujudkan mimpi besar itu, kita tidak bisa memunculkan ego sektoral,” katanya.