BAZNAS Optimalkan Aplikasi SIMBA, Upaya Pengoptimalan dan Pengawasan Zakat

Sabtu 26 Oct 2024 - 12:40 WIB
Reporter : Heru Suroso
Editor : Heru Suroso

BACAKORAN.CO - Terobosan baru dilakukan BAZNAS guna meningkatkan pelayanan dengan meluncurkan aplikasi SIMBA yang dapat dipakai seluruh masyarakat.

BAZNAS mengintensifkan pemanfaatan aplikasi SIMBA (Sistem Manajemen Informasi BAZNAS) guna meningkatkan efisiensi pengelolaan dan pengawasan zakat di seluruh wilayah Indonesia.

Penerapan aplikasi SIMBA ini diharapkan dapat mempermudah proses pengumpulan, distribusi, serta pelaporan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara nasional.

BACA JUGA:Debat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Perdana, Pasangan Beriman Beber Beribadah

Pimpinan BAZNAS Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen mengatakan, aplikasi SIMBA tidak hanya berfungsi sebagai platform pelaporan, tetapi juga menjadi pusat data zakat nasional, di mana seluruh aktivitas pengelolaan zakat di daerah akan tercatat secara real-time.

"Segala bentuk kebutuhan data tentang pengelolaan zakat harus bersumber dari aplikasi SIMBA. Dengan cara ini, BAZNAS dapat menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap prosesnya," ungkap Prof. Nadra.

Aplikasi ini juga diharapkan dapat memudahkan BAZNAS daerah dalam pemantauan dan evaluasi kinerja zakat secara terukur.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-17 Siap Menang Lawan Australia, Misi Balas Dendam AFF U-16

SIMBA juga mendukung pembuatan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) serta memberikan data analitik yang kuat untuk penentuan kebijakan zakat di tingkat daerah maupun pusat.

Dengan adanya data yang lengkap dan akurat, proses perencanaan dan alokasi zakat dapat dilakukan lebih tepat sasaran.

Selain itu, SIMBA juga membantu dalam mencatat pertumbuhan jumlah muzaki secara akurat, yang nantinya dapat menjadi bahan evaluasi untuk mengukur kenaikan muzaki setiap tahunnya.

BACA JUGA:Debat Kandidat Pilbup Cirebon Dijaga Polres Ciko dan Polresta Cirebon

Penggunaan SIMBA ini merupakan langkah modernisasi yang diambil oleh BAZNAS untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan transparansi dalam pengelolaan dana sosial.

Prof. Nadra juga berharap agar seluruh BAZNAS di provinsi, kabupaten, dan kota semakin aktif dalam memanfaatkan SIMBA untuk memaksimalkan potensi zakat serta membantu pengentasan kemiskinan di daerah.

"Upaya ini sangat penting agar zakat yang dikelola dapat sepenuhnya mendukung penguatan ekonomi umat," lanjutnya.

BACA JUGA:Konsep Modern Market, KLA Computer Grand Opening di Cirebon

Dengan optimalisasi aplikasi SIMBA, BAZNAS berupaya untuk menciptakan pengelolaan zakat yang lebih modern, transparan, dan berdaya guna tinggi. (*)

Kategori :