Kolaborasi Jaga Kebersihan dan Kelestarian Lingkungan

Rabu 23 Oct 2024 - 18:09 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

INDRAMAYU-Pemerintah Kabupaten Indramayu menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan penilaian Adipura tahun 2024, kemarin. 

Bertempat di Pendopo Bupati Indramayu, rakor tersebut dipimpin langsung Pjs Bupati Indramayu Dr H Dedi Taufik MSi.

Pada kesempatan itu, Dedi mengatakan, Adipura merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah kabupaten/kota yang telah berhasil dalam pengelolaan lingkungan perkotaan secara berkelanjutan termasuk di dalamnya pengelolaan persampahan.

Oleh karena itu, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Indramayu terus berupaya membangun sinergi dan meningkatkan kolaborasi dengan seluruh stakeholder sehingga pengelolaan lingkungan dapat secara optimal dan seluruh indikator dalam penilaian penghargaan Adipura dapat terpenuhi. 

BACA JUGA:Dorong Revitalisasi Pasar Desa

“Adipura merupakan momentum penting bagi instansi pemerintah untuk mengevaluasi kinerja serta mengembalikan fungsi setiap lokasi sesuai dengan peruntukannya,” ujarnya.

Dikatakan Dedi Taufik, kolaborasi antara seluruh jajaran pemerintahan, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan kelestarian lingkungan. 

“Mari bersama-sama memanfaatkan kesempatan ini untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman demi kesejahteraan bersama serta pencapaian prestasi Adipura,” ajak Dedi.

Sementara, itu Sekda Kabupaten Indramayu, Ir Aep Surahman menjelaskan, secara teknis terdapat beberapa tahapan dalam penilaian Adipura yakni tahap klasifikasi, tahap pengumpulan data sekunder, pemantauan, serta tahap penilaian. 

BACA JUGA:Menaker Baru Fokus Atasi Masalah Pengangguran dan PHK

Pada tahap pemantauan sendiri, terdapat beberapa lokasi yang akan dikunjungi oleh tim penilai diantaranya adalah tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, pasar, terminal, permukiman, serta rumah sakit.

“Selain itu, perairan terbuka, hutan kota, taman kota, bank sampah atau induk, fasilitas pengolahan sampah skala kota juga turut menjadi titik pantau tim penilai,” terangnya.

Aep berharap, fokus tujuan tidak hanya pada perolehan penghargaan semata namun juga bagaimana membudayakan menjaga kebersihan lingkungan dan hidup sehat kepada masyarakat. 

“Selain itu, mematuhi berbagai peraturan yang ada sehingga menciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan potensial untuk terus berkembang,” katanya. (oni)

Tags :
Kategori :

Terkait