BACAKORAN.CO - Dunia pendidikan saat ini masih menggunakan kurikulum merdeka yang digagas Mendikbud Nadiem Makarim di setiap jenjang pendidikan.
Lantas, usai bergantinya Mendikbud yang baru, apakah kurikul merdeka mengalami perubahan? Simak artikel berikut.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro menanggapi program mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim yakni Kurikulum Merdeka.
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Cirebon Petakan 4 Potensi Bencana, Apa Saja bencana Alam Itu?
Menurutnya, segala hal yang sudah berjalan baik di era sebelumnya, maka akan dilanjutkan.
Sementara yang belum baik, lanjutnya, bisa dievaluasi atau diperbaiki.
Oleh karena itu, ia memastikan bahwa Kurikulum Merdeka akan terus berjalan dengan tetap melakukan perubahan.
BACA JUGA:Taufik Hidayat Wamenpora di Kabinet Prabowo, Berikut Sekilas Tentang Kiprahnya di Olahraga
"Kalau ada yang masih kurang, entah itu regulasinya atau skenarionya, ya itu diperbaiki dulu. Tapi jangan sampai memberhentikan proses pendidikan. Tadi kan saya bilang, kita lanjutkan dengan berbagai macam perbaikan yang diperlukan. Kalau sudah baik, ya sudah, yang belum baik, perbaiki,” ucapnya.
Selain itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan bahwa pihaknya ingin membangun pembelajaran yang membahagiakan.
"Pendidikan berhasil kalau anak didiknya dan pendidiknya itu sama-sama merasa bahagia. Pembelajaran yang membahagiakan, anaknya senang, gurunya senang, sehingga tercapailah yang namanya itu target pembelajaran," tutur Satryo ketika ditemui di Jakarta, 21 Oktober 2024.
BACA JUGA:Kevin Diks Berpeluang Tampil Melawan Jepang, Menpora Percepat Proses Naturalisasinya
Dalam hal ini, perbaikan dilakukan seiring dengan berjalannya pendidikan.
"Yang dikerjakan itu perbaiki apa-apa yang masih kurang baik selama ini. Pendidikan jalan terus, tidak boleh berhenti. Sambil jalan perbaiki supaya yang diharapkan terwujud lima tahun ke depan itu bisa tercapai. Prinsipnya pendidikan adalah proses yang dinamis," tegasnya.
Program MBKM
Di era Nadiem Makarim, digulirkan pula Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
BACA JUGA:Alat Berat Lindas Ribuan Botol Miras di Halaman Mako Polresta Cirebon
MBKM adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.
Dalam pelaksanaannya, MBKM memiliki berbagai kegiatan yang bisa diikuti oleh mahasiswa, diantaranya adalah:
- Magang Bersertifikat.
- Studi Independen.
BACA JUGA:PT Pertamina Drilling Juarai Tari Topeng Internasional, Fokus Lestarikan Seni dan Budaya
- Kampus Mengajar.
- Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)
- Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
- Membangun Desa (KKN Tematik)
- Proyek Kemanusiaan.
- Riset atau Penelitian.
BACA JUGA:AUTO LOLOS, Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Melebihi Pelamar, Honorer Langsung Jadi ASN
Demikian informasi terbaru terkait apakah kurikulum merdeka akan terus dipakai dalam dunia pendidikan usai bergantinya Mendikbud. (*)