RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, setidaknya membuat 5 keputusan yang berbuah blunder dan menyebabkan kekalahan bagi Skuad Garuda.
Tercatat, ada 5 keputusan yang dapat diperdebatkan terkait pemilihan pemain dan penempatan posisi di starting line-up.
Sejumlah nama, seperti Asnawi Mangkualam hingga Shayne Pattynama, disorot karena tampil di bawah ekspektasi.
Pengamat sepak bola, Binder Singh, mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia kurang melakukan antisipasi terhadap strategi dari China.
Setelah mengalami kekalahan beruntun dari lawan-lawannya di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, ternyata mereka bermain terlalu terbuka dan banyak mengirimkan umpan langsung.
BACA JUGA:PHRI Dorong Pemkot Ciptakan Event Tahunan Berskala Nasional
Hal itu dilakukan China sejak menit awal, dan celakanya, strategi mereka berjalan mulus dengan munculnya 2 kesalahan di pertahanan Timnas Indonesia yang berujung pada gol.
Secara statistik, Timnas Indonesia memang unggul jauh dari China, tetapi mereka tidak mampu menciptakan banyak peluang.
"Ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik di antara pemain pada babak pertama," tutur Bung Binder di kanal YouTube-nya.
Setidaknya ada 5 keputusan yang disorot Bung Binder dalam pertandingan China vs Indonesia:
- Mencadangkan Rizky Ridho
Rizky Ridho adalah pemain yang sudah kompak dengan Jay Idzes dan memiliki chemistry yang baik.
Kenapa tidak menurunkan Rizky Ridho sejak awal? Akhirnya, Jay Idzes harus berjuang sendirian mengawal lini pertahanan Timnas Indonesia.
"Dia pemain yang paling sibuk, menutup ruang, dan melakukan umpan untuk mencari celah," katanya.
- Calvin Verdonk Sebagai Bek Tengah
Permainan Calvin Verdonk sebenarnya tidak buruk. Bahkan, beberapa kali dia melakukan aksi krusial untuk menyelamatkan situasi genting di pertahanan.
Namun, penempatan Calvin Verdonk sebagai bek tengah kiri membuatnya sering kali kehilangan posisi.