“PMI telah memberikan dukungan kepada masyarakat yang terkena bencana kebakaran di empat desa, serta kepada lima warga yang rumahnya ambruk akibat pergeseran tanah dan longsor. Kami juga telah mendistribusikan 30.000 liter air bersih di dua kecamatan yang terdampak musim kemarau,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Kuningan Dr Iip Hidajat memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penggalangan dana PMI tahun ini.
BACA JUGA:30 Perangkat Daerah Dibekali Pencegahan Korupsi
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, ASN, pelaku usaha, serta instansi yang telah memberikan kontribusi. Dana yang terkumpul ini akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial kemanusiaan,” tegasnya.
Dr Iip juga mengimbau agar dana yang telah terkumpul digunakan dengan bijak dan sesuai dengan prinsip dasar Palang Merah.
“Saya berharap PMI Kabupaten Kuningan tetap konsisten dalam menjalankan misinya, terutama dalam kesiapsiagaan bencana yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kuningan,” tutupnya.
BACA JUGA:STID Al-Biruni Babakan Ciwaringin Bedah Buku Fikih Kepemimpinan Politik Perempuan
Pada acara tersebut, penghargaan diberikan kepada kecamatan dan instansi yang berhasil mengumpulkan dana terbesar. Kecamatan Ciawigebang meraih peringkat pertama dalam kategori A dengan perolehan di atas Rp17,9 juta –Rp38,7 juta, disusul oleh Kecamatan Luragung dan Lebakwangi.
Sementara itu, di tingkat instansi, Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) meraih peringkat pertama, diikuti oleh Dekopinda dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Dengan berakhirnya kegiatan Bulan Dana PMI 2024, PMI Kabupaten Kuningan berharap dapat terus melaksanakan tugasnya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, serta meningkatkan partisipasi di tahun-tahun mendatang.