Brunei Darussalam hanya mempunyai kekayaan terutama dari hasil sumber daya alam seperti minyak bumi dan gas alam seperti yang telah disebutkan di atas.
Akan tetapi sudah bisa memberikan pendidikan gratis dan fasilitas-fasilitas lain bagi warga negaranya. Mestinya Indonesia bisa lebih dari itu atau minimal sama seperti Brunei Darussalam atau negara-negara lainnya.
Indonesia mempunyai kekayaan yang melimpah ruah. Misalnya dari tambang emas, perak, tembaga, batu bara, mangan, aspal, minyak bumi, gas bumi, nikel, mutiara, hasil hutan, hasil laut dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Perkuat Jaringan Mahasiswa Asal Indramayu, IKM Buka Rekrutmen Anggota Baru
Semuanya ada. Jadi mau sampai kapan negara Indonesia ini para mahasiswanya bisa kuliah di universitas sampai S1 dengan gratis? Semoga ini menjadi salah satu prioritas pemerintah kita untuk segera merealisasikannya.
Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan Indonesia, beberapa bulan yang lalu malah mau menaikkan biaya Uang Kuliah Tunggal mahasiswa atau UKT dan ditolak oleh para mahasiswa yang akhirnya batal.
Dengan biaya yang sekarang saja masyarakat ingin memasukkan anak kuliah sudah sangat berat, apalagi sampai biaya UKT segala dinaikkan.
Pemerintah Indonesia sampai sekarang belum bisa menggratiskan biaya kuliah sampai S1 universitas secara total atau menyeluruh.
BACA JUGA:Sumardji Diganjar Kartu Merah oleh Wasit Ahmed Al-Kaf Demi Melindungi STY! 'Biarkan Saya Saja'
Salah satunya mungkin karena kekayaan Indonesia lebih banyak dikorupsi oleh para pejabat yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu pemerintah harus tegas dalam memberantas korupsi tidak pandang bulu, hukum para koruptor itu seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Demikian semoga dengan dapat diberantasnya para koruptor, negara Indonesia dapat bertambah maju, pendidikan sampai S1 universitas bisa gratis sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang lebih baik. Aamiin. (*)
*Penulis adalah Mantan Mahasiswa FISIP UT Semester 2 Jurusan Administrasi Negara Tahun 1986/Mantan Guru Bahasa Inggris SMPN 27 /193 Jakarta