BACAKORAN.CO - Belum lama ini negara China atau biasa disebut negeri Tiongkok menuding proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bermasalah.
Tudingan Tiongkok itu karena sumpah WNI yang dijalani Mees Hilgers dan Eliano Reijnders itu berlangsung di Belanda.
Menurut mereka, seharusnya peralihan kewarganegaraan dan federasi sepakbola berlangsung di Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI menegaskan program PSSI yang dikomandoinya didukung penuh pemerintah.
BACA JUGA: Hingga September, Jumlah Produksi Hasil Tangkapan Nelayan di Kota Cirebon Capai 4.292 Ton
"Pak Jokowi mendukung, Pak Prabowo sangat mendukung ke depan.
"Tapi, kan, (bukan) sekadar itu, programnya juga kita dapat dukungan pemerintah," papar Erick Thohir dalam unggahannya di media sosial resminya, dikutip Sabtu, 12 Oktober 2024.
Tak bisa dipungkiri, Hilgers dan Eliano telah resmi mengantongi paspor Indonesia.
Eks Presiden Inter Milan itu menegaskan semua pemain keturunan Indonesia dinaturalisasi sesuai aturan.
BACA JUGA:BPN Majalengka Siap Proses Alih Status Permukiman Warga Cengal dan Nunukbaru
Ia pun berterima kasih kepada DPR RI karena telah mendukung percepatan naturalisasi Hilgers dan Eliano.
Keduanya pun akhirnya bisa bertanding melawan Bahrain meski ditahan imbang 2-2 dalam lanjutan laga Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Keduanya akan kembali dibawa Shin Tae-yong untuk laga kedua berhadapan China di Qangdao.
"Dan saya terima kasih kepada Ibu Puan, dari Pimpinan DPR, Pak Dasco, semua yang mendorong percepatan kemarin.
BACA JUGA:Beher Berjanji Tingkatkan Pendapatan Per Kapita Nelayan Indramayu
"Termasuk para sahabat di Komisi X dan Komisi III, para pimpinannya," papar Erick.
Naturalisasi Pemain Keturunan Sesuai Aturan
Pria yang juga menjabat Menteri BUMN Itu mengaku sempat bertemu dengan Menteri Hukum dan Ham, Supratman.
Ia mengabarkan bahwa semua pemain keturunan yang sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI) tak menyalahi aturan.
BACA JUGA: Ribuan Warga Desa Sukalila Sambut Kedatangan Calon Bupati Nina Agustina
Proses dilakukan sesuai prosedur dan fleksibel seperti Hilgers dan Eliano.
"Kemarin Pak Supratman (Menteri Hukum dan Ham) juga bertemu dengan saya, beliau bilang 'Kami dukung! Karena apa yang didorong dilakukan tidak menyalahi aturan', itu paling penting," tegasnya.
Sebagai informasi, proses naturalisasi Hilgers dan Eliano disaksikan oleh perwakilan PSSI, Kemenkumham, DPR dan Federasi sepak bola Belanda, KNVB.
Sumpah WNI itu dilakukan di kantor Kedutaan Besar RI untuk Belanda di Den Haag.
BACA JUGA:Lembaga Survei Wajib Daftar Paling Lambat 30 Hari Sebelum Hari Pemungutan Suara
Setelah sumpah WNI, PSSI tancap gas mengirim berkas perpindahan negara dan federasi kedua pemain itu kepada FIFA.
Memang patut diakui, proses naturalisasi Hilgers dan Eliano berlangsung cepat.
Namun Erick Thohir menjamin semua dilakukan sesuai aturan.
"Jadi, jangan dipikir kita ini, FIFA, AFC menganakemaskan Indonesia, nggak ada! Semunya by rule.
BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Manadi, Hilang di Hutan Batu Baok Kelurahan Sumber
"Nggak mungkin kita merusak aturan (soal proses naturalisasi)," tukasnya.
Demikian informasi terkait proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang dianggap bermasalah oleh China. (*)