RIFFA- Bahrain dan Indonesia akan saling berhadapan pada round ketiga Grup C babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis malam (10/10).
Laga ini sangat krusial bagi kedua negara. Berdasarkan klasemen Grup C, Bahrain saat ini menempati peringkat 3 (3 poin). Lalu Indonesia mengikutinya di posisi 4 (2 poin). Laga Bahrain vs Indonesia pasti berjalan sengit sejak awal.
Pertandingan Bahrain vs Indonesia ini dapat disaksikan melalui siaran langsung RCTI hingga vision+ mulai pukul 23.00 WIB.
Pemenang laga ini punya kans naik ke peringkat 2, menggeser Arab Saudi (4 poin). Selang beberapa jam kemudian, Arab Saudi akan menjamu tim kuat Jepang, pada Jumat (11/10/2024) pukul 01.00 WIB.
Pada dua laga sebelumnya, Indonesia mampu menahan imbang Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0. Meskipun Bahrain berada di pot 4, lawan ini tetap tidak boleh dianggap remeh. Pada matchday pertama, Bahrain berhasil menaklukkan Australia dengan skor 0-1, meski di laga kedua mereka harus menerima kekalahan telak 0-5 dari Jepang.
BACA JUGA:Final, PKB Tunjuk Hasan Basori Jadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon
Dengan kondisi klasemen Grup C yang ketat, pertandingan melawan Bahrain menjadi sangat penting bagi Indonesia. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-4 dengan 2 poin, hanya tertinggal 1 poin dari Bahrain yang ada di posisi ke-3. Kemenangan dalam laga ini akan membawa Indonesia naik ke posisi lebih baik di klasemen grup.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dipastikan mendapatkan tambahan amunisi untuk laga kali ini. Dua pemain keturunan, Eliano Reijnders dan Mees Hilgers, telah resmi bergabung setelah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada akhir September 2024. Keduanya diharapkan bisa langsung memberikan dampak positif bagi permainan Garuda.
Eliano Reijnders adalah pemain sayap yang bermain untuk PEC Zwolle di Belanda, sementara Mees Hilgers merupakan bek tengah yang bermain di FC Twente. Kedua pemain ini telah menunjukkan kualitas mereka di klub masing-masing dan diharapkan bisa menjadi kunci bagi kesuksesan Timnas Indonesia di laga melawan Bahrain. Makanya, untuk kali ini, Indonesia berpeluang menang telak dari Bahrain.
Sementara itu, kiper andalan Timnas Indonesia, Maarten Paes, yang bermain untuk FC Dallas di Major League Soccer (MLS), juga sudah bergabung meski datang terlambat. Paes sempat diragukan tampil karena cedera yang dialaminya sebelum bergabung dengan skuad Garuda. Namun, setelah pemeriksaan oleh tim medis, Paes kemungkinan besar akan siap diturunkan dalam laga penting ini.
BACA JUGA:Dorong Peningkatan Jumlah MPP di Daerah
“Ketika Maarten datang dokter akan langsung memeriksa kondisi terkininya seperti apa dan setelah itu baru bisa kita lihat apakah bisa dimainkan atau tidak,” terang Sumardji dikutip dari laman PSSI.
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong tahu bahwa timnya dihantui catatan buruk kalah 0-10 jelang berhadapan dengan Bahrain. Tapi, pelatih asal Korea Selatan itu enggan terlalu memikirkannya.
Menantang Bahrain memang bukanlah kali perdana dirasakan oleh Indonesia. Garuda pernah melawat ke stadion itu 12 tahun lalu, namun mereka dapat hasil buruk yang jadi memori kelam. Ya, pada 29 Februari 2012, Indonesia menelan kekalahan telak 0-10 dari Bahrain di stadion yang sama dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014. Hasil tersebut sangat mencoreng wajah Tanah Air karena itu jadi kekalahan terbesar yang pernah diderita skuad Garuda di level internasional.
Kini setelah 12 tahun berlalu, Indonesia akan bertemu dengan Bahrain lagi. Shin Tae-yong selaku pelatih kepala tetap tenang. Menurutnya, rekor buruk itu sudah berlalu. Dia pun menolak jika laga melawan Bahrain jadi kesempatan balas dendam Garuda kepada tuan rumah. "Ini bukan tentang balas dendam. Kita tidak sama seperti dulu," kata Shin Tae-yong dalam keterangan PSSI.
BACA JUGA:Hasil Survei Parameter Konsultindo, Paslon Ridhokan Unggul