Para wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Al-Multazam tak hanya dikenal karena hafalan Al-Qurannya, tetapi juga karena beragam prestasi yang mereka torehkan di tingkat nasional dan internasional. Dalam acara Wisuda Program Sarjana ke-4 yang diselenggarakan pada Sabtu (5/10/2024), terungkap bahwa para wisudawan telah mengukir berbagai pencapaian akademik dan non-akademik yang mengharumkan nama STIQ Al-Multazam. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua STIQ Al-Multazam Dr Agus Setiawan dalam sambutannya.
Secara akademik, para wisudawan berhasil meraih 23 penghargaan selama masa studi mereka. Selain itu, terdapat 21 prestasi lainnya di bidang hafalan dan keilmuan Al-Quran yang diakui di berbagai forum dan kompetisi. Salah satu prestasi yang paling membanggakan adalah keterlibatan wisudawan STIQ Al-Multazam dalam ajang internasional Youth Leader yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak berprestasi dari berbagai negara, dan keikutsertaan salah satu wisudawan di ajang bergengsi tersebut menjadi bukti nyata kualitas pendidikan di STIQ Al-Multazam.
Tak hanya di tingkat kompetisi, alumni STIQ Al-Multazam juga telah menyebarkan pengaruh positif melalui dakwah Al-Quran ke berbagai penjuru Nusantara. Para lulusan tersebar dari ujung barat Sumatera hingga timur Indonesia. Di Aceh, alumni STIQ aktif mengajar di Pondok Pesantren Subulussalam. Di Sumatera Utara, mereka mengabdi di Pesantren Bintang Rabbani, Deli Serdang, serta di Sumatera Barat di Pesantren Darul Hikmah Pasaman. Begitu juga di Pulau Bangka Belitung, Lampung, hingga ke berbagai pesantren dan sekolah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Bahkan, di Kalimantan, alumni STIQ aktif di Singkawang Islamic Center, Kalimantan Barat, dan Yayasan Al Amin, Kalimantan Tengah.
Tidak hanya di dalam negeri, alumni STIQ Al-Multazam juga menyebarkan dakwah Al-Quran hingga ke Bumi Cendrawasih, Papua. Wisudawan Aas Ali Azhari dan Ifkaril Mahbub, yang mengikuti wisuda kali ini secara online, kini menjadi duta Al-Quran di Pesantren Ulul Albab, Jayapura, membawa semangat Al-Quran ke Indonesia bagian timur.
BACA JUGA:Kapolres Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di DH Garden Kuningan
Selain prestasi dalam dakwah, STIQ Al-Multazam juga unggul dalam bidang penelitian. Jurnal ilmiah kampus, Al-Muhafidz, telah berkembang pesat, dengan edisi terbarunya diterbitkan sepenuhnya dalam bahasa Inggris. Dalam tiga tahun terakhir, sebanyak 40 penelitian telah dipublikasikan dalam jurnal nasional dan internasional, menunjukkan komitmen kampus ini dalam pengembangan ilmu Al-Quran dan dakwah.
Kerja sama institusional juga menjadi salah satu fokus STIQ Al-Multazam. Saat ini, kampus ini telah menjalin 23 kerja sama lokal, 172 kerja sama nasional, dan 12 kerja sama internasional. Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, termasuk dakwah, pendidikan, dan pengembangan sumber daya manusia.
Sebagai wujud nyata, beberapa dosen dan mahasiswa STIQ Al-Multazam telah berkontribusi dalam mendakwahkan Al-Quran di Australia, Korea Selatan, dan Brunei Darussalam. Pada bulan Juli lalu, mereka bahkan mengadakan workshop bagi pelajar dari Brunei Darussalam, di mana para pemateri merupakan dosen dan mahasiswa STIQ Al-Multazam.
Penyerapan lulusan STIQ Al-Multazam juga berlangsung cepat. Sebelum mereka resmi diwisuda, banyak di antara mereka telah diterima oleh mitra-mitra kerja STIQ. Dengan jaringan yang kuat, para wisudawan ini siap melanjutkan dakwah dan pengabdian mereka di berbagai institusi pendidikan dan pesantren.
BACA JUGA:Dukung Open Bidding Sekda
Ketua STIQ Al-Multazam Dr Agus Setiawan, dalam pidato wisudanya menyampaikan rasa bangga dan harapan besarnya untuk para wisudawan. “Kami akan terus berupaya mengembangkan STIQ Al-Multazam agar menjadi pusat pendidikan Al-Quran yang tidak hanya berfokus pada hafalan, tetapi juga pada keilmuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Dalam waktu dekat, kami berencana membuka beberapa program studi baru untuk memperluas kesempatan pendidikan di kampus ini," ungkapnya.
Dengan capaian yang luar biasa ini, STIQ Al-Multazam terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi hafizh dan hafizhah yang berprestasi di berbagai bidang, serta mampu mendakwahkan Al-Quran ke seluruh pelosok Nusantara dan mancanegara.
Acara wisuda STIQ Al-Multazam juga dihadiri oleh sejumlah tamu undangan terhormat yang turut memeriahkan prosesi tersebut. Hadir Dr Lukman Nugraha MEd, dari Subdit Pengembangan Akademik Diktis, serta Sekretaris Kopertais Wilayah 2 Jawa Barat Prof Dr Wawan Hernawan, yang juga menyampaikan orasi ilmiah dalam acara ini.
Kehadiran Asisten Daerah Kuningan Dr Edi Martono MPd bersama para pimpinan perguruan tinggi di Kabupaten Kuningan, menambah kesan istimewa pada wisuda tersebut. Selain itu, Ketua PUI Jawa Barat KH Iman Budiman MAg, juga turut hadir memberikan dukungan moril bagi para wisudawan yang akan segera mengemban tugas mulia di masyarakat. (rls/opl)