CIREBON - Kota Cirebon adalah salah satu daerah yang memiliki keunikan. Salah satu keunikannya adalah, keberagaman agama yang ada di Kota Cirebon terjalin dengan baik.
Hal ini diungkapkan calon wakil walikota Cirebon, H Suhendrik SIP MIPol, di sela pertemuan dengan pemuka agama Kristen di salah satu gereja di Jl Bahagia (eks Bioskop Galaxy), Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Suhendrik mengaku salut, Kota Cirebon yang luasnya sekitar 39 kilometer persegi, tapi berbagai agama ada di Kota Cirebon.
Mulai dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, hingga Konghucu, bisa hidup berdampingan tanpa ada gesekan yang berarti.
Hal ini, kata Suhendrik, menunjukkan bahwa warga Kota Cirebon dewasa dalam menyikapi perbedaan agama. Oleh karenanya, menurut Suhendrik, pihaknya yang menamakan Bersama Eti Herawati Suhendrik (Beres), berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan beragama.
“Kota Cirebon ini akan maju ketika masyarakat dewasa menyikapi perbedaan agama,” ujarnya.
Apalagi, Kota Cirebon punya wadah, yakni Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Menurut Suhendrik, melalui wadah ini, bisa menjadi penyambung komunikasi dari tokoh agama.
Apalagi, pertemuan FKUB secara intens, sehingga meminimalisir potensi konflik, dan bisa diselesaikan melalui pola komunikasi dengan baik.
BACA JUGA:Manchester United Ganti Nakhoda? Alex Ferguson Pilih Allegri Gantikan Ten Hag
Suhendrik mengingatkan masyarakat Kota Cirebon tidak mudah termakan isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. (abd)