Puncak Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke 52 tingkat Kabupaten Kuningan digelar di Diva Convention Hall, Jl Dr Ir Soekarno, Winduherang, Kecamatan Cigugur, Kamis (26/9/2024). Dengan tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju” kegiatan tersebut dihadiri TP PKK kecamatan dan desa/kelurahan se-Kabupaten Kuningan.
Pada acara itu ditampilkan Batik Kamuning yang di-launching akhir Agustus 2024 lalu. Launching batik tersebut sebagai upaya pemasaran Batik Kamuning agar dikenal secara luas oleh masyarakat. Baik masyarakat Kabupaten Kuningan maupun masyarakat di daerah tetangga.
Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj Susi Widyawati SSos MIp menyebutkan bahwa PKK merupakan ujung tombak pemberdayaan keluarga. PKK Kabupaten Kuningan memiliki target untuk memberikan sumbangsih nyata bagi terwujudnya visi Kabupaten Kuningan yaitu Kuningan Gemilang (Gemah Ripah Maju Berkelanjutan dan Berdaya Saing) tahun 2045.
“Peran serta kaum perempuan dalam pembangunan daerah harus selalu kita wujudkan melalui 10 program pokok PKK. Maka sesuai dengan tema HKG PKK tahun ini kita akan terus menjadi mitra bersama Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam mewujudkan program-program yang berdampak pada masyarakat, seperti pemberdayaan ekonomi dan penanggulangan stunting,” tegas istri Pj Bupati Kuningan tersebut.
BACA JUGA:Penetapan Pimpinan DPRD Kuningan Defenitif Ditarget Awal Oktober
Sementara Pj Bupati Kuningan Dr Drs H Raden Iip Hidajat MPd memuji peran serta Tim Penggerak PKK baik dari tingkatan kabupaten, kecamatan hingga ke desa dan kelurahan karena peran serta dalam manjaga inflasi. “Apresiasi kepada ibu-ibu PKK yang menggerakan masyarakat untuk ikut menanam sayuran dan cabai di pekarangan rumah dan kantor dalam menjaga stabilitas harga,” sebut Iip.
Iip Hidajat juga mengapresiasi peran PKK yang ikut membantu dalam permasalahan stunting di Kabupaten Kuningan. Saat ini prevalensi kasus stunting sebanyak 6.598 balita yang terindikasi kasus stunting. Untuk itu, melalui pertemuan hari ini, Pj Bupati kembali tekankan kepada seluruh tim PKK kabupaten, camat, tim PKK kecamatan, para kepala desa agar bergerak serta monitoring secara langsung di lapangan.
“Temukan data stunting real by name by adress dan lakukan intervensi secara langsung, baik bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Target utama kita bersama adalah zero penambahan stunting untuk tahun 2024 dan pengurangan kasus stunting secara signifikan,” pinta Raden Iip.
Pada kesempatan yang sama juga diberikan pemberian penghargaan Lifetime Dedication untuk para penggiat PKK senior di Kabupaten Kuningan. (ags)