Lanjutnya, jika di tahun 2023 Daihatsu memiliki target penjualan 23ribu unit kendaraan, di tahun ini ada sedikit defisiensi ke bawah berada di 21ribu unit target penjualan mobil sepanjang tahun 2024.
Pihaknya pun optoimis bisa mencapai target lantaran kondisi ekonomi yang mulai membaik dan penurunan BI Rate saat ini. "Di sisa empat bulan mneuju akhir tahun kami optimis mencapai target tersebut," jelasnya.
Guna mencapai target tersebut, Daihatsu pun telah menghadirkan beragam aktivits baru. Salah satunya melalui program penjualan mobil baru dengan sistem trade in sepeda motor. Dengan mengganderng komunitas sepeda motor, pihaknya berusaha mewujudkan impian para bikers untuk mendapatkan mobil pertamanya dengan harga dan diskon spesial. "Kami menggandeng para biker untuk menukarkan kendaraan roda duanya dengan kendaraan roda empat," ujarnya.
Jakarta menjadi kota pertama sebagai pilot project program ini dan di 1 September 2024 program ini mulai diberlakukan di Jabar. Sambutan bikers di Jabar juga sangat luar biasa. Bahkan dalam 15 hari sudah sekitar 10-15 unit sepeda motor yang melakukan trade in untuk dijadikan down payment pembelian mobil baru.
BACA JUGA:Perempuan Berdaya bagi Bangsa
Program ini sama dengan program OLX Mobbi yang dihadirkan Daihatsu, yakni menukarkan kendaraan lama dengan mobil baru. "Dengan menggandeng komunitas motor, kami turut memberikan solusi trade in ke roda empat dengan tambahan diskon dan mempermudah mereka mendapatkan mobil pertama," ungkapnya.
Saat ini, sebagai pilot project, program trade in ini hanya berlaku bagi empat komunitas sepeda motor yakni Honda Vario Club (HVC), Honda ADV Indonesia (HAI), Honda PCX Club Indonesia (HPCI), dan Honda Vario160 (V160). Untuk bisa ikut dalam program ini, bikers hanya perlu menunjukkan kartu member komunitas di outlet Daihatsu. "Pembelian mobil untuk program ini berlaku untuk unit Daihatsu Ayla dan Daihatsu Sigra," tukasnya. (apr)